Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan optimistis bisnis kartu kredit akan semakin cerah seiring dengan pelonggaran aktivitas masyarakat. Bahkan sejak awal tahun, pertumbuhan transaksi kartu kredit sudah terasa dan terus berlanjut.
Bank BNI misalnya, mencatatkan pertumbuhan volume transaksi sekitar 10% pada Mei 2022. General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI Grace Situmeang berharap transaksi kartu kredit terus membaik.
"Sehingga pertumbuhan volume transaksi kartu kredit dapat terus tumbuh positif sampai dengan akhir tahun, dengan proyeksi pertumbuhan di atas 5% yoy," kata Grace, Kamis (23/6).
Hingga saat ini, sebagian besar volume transaksi kartu kredit BNI mengalami pertumbuhan pada kategori kebutuhan makan malam (dinning) dan hiburan, fesyen, elektronik, gawai, e-commerce dan terkait perjalanan.
Baca Juga: Tumbuh 20,82%, BI Catat Nilai Transaksi Digital Banking Rp 3.766,7 Triliun pada Mei
Tak berbeda, CIMB Niaga juga optimistis pengguna kartu kredit Digital Octo Card bisa naik 20% tahun ini. Untuk mendukung pertumbuhan tersebut, CIMB Niaga menggandeng JCB International Indonesia, Mastercard, dan Visa meluncurkan Kartu Kredit Digital OCTO Card di Jakarta, Rabu (22/6).
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan, kartu kredit ini menyasar para pengguna yang digital savvy dan berjiwa muda, menawarkan kemudahan proses pengajuan secara online dan bisa langsung digunakan untuk bertransaksi.
"Sebagai kartu kredit digital, OCTO Card terintegrasi di dalam Super App OCTO Mobile sehingga dapat menjadi solusi transaksi yang praktis dan aman," jelasnya.
Nasabah bisa bertransaksi dengan nyaman, baik untuk belanja online di e-commerce maupun offline di berbagai merchant, cukup dengan sentuhan jari dari OCTO Mobile melalui fitur Scan QRIS tanpa perlu repot membawa kartu fisik.
Bank Mandiri juga yakin transaksi kartu kredit tumbuh dobel digital tahun ini. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha memperkirakan pertumbuhan itu akan sejalan dengan menurunnya kasus Covid-19 dan membaiknya perekonomian.
“Hingga kuartal I-2022, volume transaksi Mandiri Kartu Kredit meningkat hingga di atas 20% yoy," jelasnya.
Baca Juga: Transaksi BSI Mobile Sudah Sumbang Pendapatan Berbasis Komisi Rp 58,94 Miliar
Menurutnya, peningkatan tersebut terutama didorong transaksi pada merchant terkait perjalanan. Hal ini sejalan dengan pelonggaran aktivitas di beberapa wilayah di Indonesia dan pembukaan border di luar negeri.
Tahun ini Bank Mandiri akan terus memperluas kolaborasi antar perusahaan dan mitra. Diantaranya dengan menggandeng partner co-brand Shopee & Traveloka agar market semakin luas dan dapat memenuhi kebutuhan nasabah.
Ke depan, bank pelat merah ini akan terus mengembangkan inovasi melalui proses digitalisasi, dimana nasabah dapat apply online Mandiri Kartu Kredit melalui Livin' by Mandiri. Dengan begitu, nasabah bisa mendapatkan kemudahan serta meningkatkan nasabah Mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
