kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Perbankan syariah harus bersabar gunakan fasilitas hedging


Senin, 14 Februari 2011 / 13:22 WIB
Perbankan syariah harus bersabar gunakan fasilitas hedging
ILUSTRASI. Aplikasi LinkAja


Reporter: Nina Dwiantika |

JAKARTA. Fasilitas hedging atau lindung nilai bagi perbankan syariah kemungkinan besar bakal molor diterapkan. Mulya Effendi Siregar, Direktur Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI) mengatakan fatwa tersebut masih dalam proses pengkajian bersama dengan Dewan Syariah Nasional (DSN). "Kemungkinan, Maret besok belum terbentuk fasilitasnya," ujar Mulya, Senin (14/2). Sebelumnya, DSN mengatakan kuartal pertama bank syariah bisa memanfaatkan fasilitas ini.

"Kesepakatan dengan Internasional Islamic Financial Market (IIFM) memang sudah ada namun fatwanya belum ada, jadi kita harus menunggu fatwa tersebut dari DSN," kata Mulya.

Padahal, bank syariah sangat berharap fasilitas tersebut bisa digunakan secepatnya. "Semakin besar pertumbuhan perbankan, maka akan besar aktivitasnya, sehingga membutuhkan sarana hedging", ujar Imam T. Saptono, Direktur Kepatuhan BNI Syariah.

Perbankan syariah memang harus bersabar menunggu fasilitas lindung nilai ini. Nantinya fasilitas tersebut berguna untuk menghimpun dana, menyalurkan dana ataupun hanya menjadi likuiditas manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×