kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Perbankan Syariah Ramai-ramai Berebut Dana Muhammadiayah


Selasa, 29 Oktober 2024 / 05:45 WIB
Perbankan Syariah Ramai-ramai Berebut Dana Muhammadiayah
ILUSTRASI. sejumlah bank syariah kini mengincar untuk menjadi persinggahan baru Muhammadiyah.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca keluar dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), bank syariah lainnya kini bisa mengincar untuk menjadi persinggahan baru Muhammadiyah. Terlebih, ada rumor yang mengungkapkan bahwa Muhammadiyah sedang ada pendekatan dengan bank-bank syariah untuk menjadi pemegang saham.

Adapun, saat ini ada dua bank syariah yang kerap dikait-kaitkan dengan Muhammadiyah. Mereka adalah PT Bank KB Bukopin Syariah dan Unit Usaha Syariah (UUS) milik PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN Syariah).

Direktur Utama KB Bukopin Syariah Tom Lee membenarkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan  komunikasi dengan Muhammadiyah. Namun, ia bilang diskusi tersebut masih berjalan belum sampai ke tahap pembelian saham.

Ia bilang pihaknya tentu akan senang jika Muhammadiyah bisa bergabung dengan KB Bukopin Syariah. Sebab, Muhammadiyah memiliki ekosistem yang besar sehingga pihaknya bisa semakin luas memperluas pangsa produk keuangan syariah yang dimiliki.

“Kapan pun itu kami bisa bekerja sama dengan Muhammadiyah dan organisasi apapun kami sangat terbuka. Untuk penjualan saham dan lainnya itu belum pada tahapnya untuk kami bisa informasikan kepada media,” ujar Tom, belum lama ini.

Baca Juga: BSI Siapkan Layanan Remittance di 12 Negara

Selanjutnya, kabar masuknya Muhammadiyah ke BTN Syariah juga beredar dengan skema organisasi Islam ini akan masuk setelah spin off dilakukan. Seperti diketahui, BTN Syariah bakal melakukan spin off dengan terlebih dahulu mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah.

Direktur Utama Bank Victoria Syariah Derry Januar pun mengungkapkan bahwa jika nantinya Muhammadiyah akan masuk ke BTN Syariah akan semakin mewarnai produk hasil merger dari kedua bank tersebut. Sebab, jika BTN Syariah dan Bank Victoria syariah, ia meyakini produknya akan beragam karena keduanya memiliki segmen pasar yang berbeda.

“Saya kira positif ya karena apalagi Muhammadiyah sudah punya ekosistem yang cukup kuat dan sangat bagus. mudah-mudahan bisa menambah semarak perbankan syariah,” ujar Dery.

Sayangnya, ia tak mau banyak berkomentar terkait perkembangan dari akuisisi yang bakal dilakukan terhadap Bank Victoria Syariah. Menurutnya, itu sudah masuk dalam ranah pemegang saham.

“Kita kan bagaimanapun mungkin pemegang saham punya rencana lain yang pasti akan dukung perbankan syariah tumbuh lebih besar lagi mungkin dengan cara akuisisi ini,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas membenarkan bahwa memang ada perbincangan di kalangan masyarakat Muhammadiyah yang menginginkan untuk masuk ke bank-bank tersebut. Hanya saja, itu belum menjadi concern utama dari organisasi Muhammadiyah sendiri.

Baca Juga: BTN Akan Akuisisi Bank Victoria Syariah, Due Dilligence Sudah Berlangsung

Ia bilang bahwa semenjak ada sebagian penarikan dana di BSI, pihaknya juga telah menyebar dana-dananya di beberapa bank syariah. Dengan alasan, agar dana muhammadiyah tidak hanya berpusat di BSI tapi terpencar di bank syariah lainnya.

Yang penting bagaimana caranya supaya perbankan itu punya komitmen untuk memajukan ekonomi umat dan masyarakat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×