kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45937,96   -25,77   -2.67%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbankan tetap akan memacu kredit sektor manufaktur


Selasa, 14 Januari 2020 / 21:18 WIB
Perbankan tetap akan memacu kredit sektor manufaktur


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

PT Bank Woori Saudara Tbk pun tetap fokus menyalurkan kredit di sektor industri pengolahan sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, bank ini melihat prospek pembiayaan di sektor itu akan lebih rendah dari tahun 2019.

Perwakilan manajemen sekaligus Tim Analis Bank Woori Saudara Rully Nova mengatakan, pihaknya hanya menargetkan kredit manufaktur sekitar Rp 10 triliun atau tumbuh satu digit 9% YoY. Adapun tahun 2019, outstanding kredit manufaktur bank ini mencapai Rp 9 triliun, tumbuh 12% YoY.

Bank Woori tetap fokus pada sektor manufaktur namun akan sangat selektif dalam pemilihan sub sektor dan perusahaan yang akan dibiayai. Perseroan akan fokus pada perusahaan yang memiliki daya tahan kuat terhadap krisis.

Baca Juga: LPS ramal kondisi likuiditas di 2020 lebih baik dari tahun lalu

Rully bilang, manufaktur yang akan dihindari terkait dengan pengolahan baja & bahan besi serta pengelolaan tambang yang belum dikuasai Bank Woori. Sementara tekstil akan selalu dipantau secara ketat. "Adapun yang masih akan dipacu diantaranya alas kaki dan elektronik yang berorientasi ekspor," tandas Rully.

Berdasarkan data BI, penyaluran kredit secara nasional di sektor industri pengolahan tercatat sebesar Rp 880,8 triliun per November 2019. Itu hanya tumbuh 5,43% dari November 2018. Sementara pada periode yang sama tahun lalu masih tumbuh 8,11%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×