kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.300   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Perbankan tingkatkan pengamanan


Kamis, 26 Agustus 2010 / 07:40 WIB
Perbankan tingkatkan pengamanan


Reporter: Roy Franedya, Ruisa Khoiriyah | Editor: Test Test

JAKARTA. Kasus perampokan yang menimpa Bank CIMB Niaga Cabang Aksara Medan Sumatra Utara menggugah perbankan untuk meningkatkan keamanan di kantor-kantor cabang. Mereka menambah jumlah personil petugas keamanan maupun peralatan elektronik pendukung keamanan, seperti kamera closed circuit television (CCTV).

"Kami akan tambah orang biar lebih aman. Setiap cabang kami memiliki CCTV karena itu sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP)," ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid, belum lama ini.

Arwin bilang, operasional kantor cabang CIMB Niaga di Medan tetap dilanjutkan. "Kami harap aparat keamanan mengejar pelaku perampokan, ini sudah ditangani pihak berwajib," kata Arwin.

Bank Mandiri pun tidak mau ketinggalan. Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan, untuk mengantisipasi meningkatnya tindak kejahatan perampokan, bank berlogo pita kuning ini akan meningkatkan koordinasi dengan pihak keamanan di setiap kantor cabang. "Mungkin jumlah anggota keamanan akan ditambah, tapi yang terpenting koordinasi antara pihak keamanan dan bank harus ditingkatkan," ujarnya.

Bank Mandiri juga meningkatkan beberapa prosedur keamanan. Misalnya, memasang CCTV dan central lock. "Penempatan mesin ATM di lokasi publik kami usahakan tidak stand alone alias berada di lingkungan yang lalu lintas dan mobilitasnya tinggi," tambahnya.Terkait pengamanan mesin ATM di luar kantor-kantor Bank Mandiri, aparat keamanan bank tersebut akan meningkatkan inspeksi rutin ke setiap ATM.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Muliaman D. Hadad berharap, perbankan terus mengambil langkah-langkah untuk mengembalikan ketenangan nasabah. "Imbauan kami sudah direspons bank dan aparat. Saya kira, melindungi ketenangan nasabah menjadi concern utama bank," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×