Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
BRI Syariah juga menunjukkan pertumbuhan pembiayaan perumahan cukup positif. Bank ini punya dua jenis pembiayaan di segmen ini yakni Griya Faedah BRIsyariah dan pembiayaan perumahan subsidi dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Per Juni, Griya Faedah BRIsyariah tumbuh sekitar 20% YoY menjadi Rp 3,88 triliun dan menyumbang 10,4% terhadap total pembiayaan perseroan. Sementara di segmen KPR FLPP tumbuh 31% YoY. Tahun ini, BRI Syariah memperoleh kuota FLPP sebanyak 8.700 unit kuota atau senilai Rp 933,6 miliar dan hingga saat ini sudah terealisasi 92%.
Baca Juga: Walau terdampak pandemi, BTN yakin bisnis tetap melaju
Bank Permata Syariah juga masih mencatatkan pertumbuhan KPR Syariah. "Target kami di Juni tumbuh 10% dan realisasi masih on track dengan target dengan ticket size rata-rata Rp 1,5 miliar," kata Herwin Bustaman, Direktur Permata Syariah.
KPR menyumbang porsi 45% terhadap total pembiayaan unit usaha syariah ini. Hingga akhir tahun, Permata Syariah menargetkan penyaluran KPR mencapai Rp 7,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News