kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Percepat implementasi kartu debit chip, ini strategi Bank Mandiri, BNI dan BCA


Jumat, 17 April 2020 / 18:34 WIB
Percepat implementasi kartu debit chip, ini strategi Bank Mandiri, BNI dan BCA
ILUSTRASI. Nasabah memperlihatkan kartu debit Bank Mandiri yang sudah menggunakan chip di Bank Mandiri Jakarta.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan di tanah air diwajibkan sudah harus menerapkan teknologi chip minimal 80% dari total kartu debit yang dimiliki masing-masing bank hingga akhir tahun 2020 dan implementasinya mesti 100% tahun depan. Pandemi virus corona baru (Covid-19) yang terjadi saat ini bisa menyulitkan bank memenuhi kewajiban yang telah diatur Bank Indonesia (BI) tersebut.

Namun, perbankan telah menyiapkan strategi untuk bisa mencapai ketentuan tersebut sehingga masih tetap yakin target bisa dicapai. Optimisme tersebut salah satunya ditunjukkan oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

SVP Retail Deposit Product & Solution Bank Mandiri Muhamad Gumilang mengakui Covid-19 memang jadi tantangan perbankan untuk mendorong implementasi tersebut, namun bank pelat merah ini tetap yakin sampai akhir tahun bisa memenuhi target BI dengan strategi yang sudah disiapkan perseroan.

"Tantangan mencapai target itu memang cukup besar di tengah pandemi saat ini. Tetapi Bank Mandiri sudah memiliki channel pembukaan rekening secara online melalui situs join.bankmandiri.co.id untuk mempermudah pembukaan rekening dari rumah, yang juga jadi sarana mendorong pertumbuhan kartu chip di tengah Covid-19 ," jelasnya pada Kontan.co.id, Jumat (17/4).

Baca Juga: BCA terus mendorong percepatan implementasi kartu debit berchip

Hingga pertengahan April 2020, Bank Mandiri memiliki 14,9 juta kartu debit yang dipersyaratkan menggunakan chip. Dari jumlah tersebut, SVP Retail Deposit Product & Solution Bank Mandiri Muhamad Gumilang mengatakan, perseroan sudah berhasil mengimplementasikan chip sebesar 59% atau dengan total 8,8 juta.

Lalu dari total kartu debit Bank Mandiri yang sudah menggunakan chip tersebut, sebanyak 51% atau sekitar 4,45 juta kartu debit sudah menggunakan logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).

Tahun ini, Bank Mandiri menargetkan kartu debit masih dapat tumbuh sebesar 7% atau menjadi sebanyak 15,8 juta kartu di akhir tahun. Dengan adanya pembukaan rekening online, Gumilang yakin target itu tercapai dan implementasi kartu debit chip pun akan bertambah jadi 80%.

Setelah pandemi Covid-19 mereda dan kondisi kembali normal, Bank Mandiri akan melakukan percepatan konversi kartu debit chip melalui cabang/channel dan campaign yang dimiliki Bank Mandiri.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) juga punya stategi melakukan percepatan implementasi kartu chip di tengah pandemi ini. "Secara realistis diperkirakan pencapaian target migrasi kartu chip akan lebih penuh tantangan karena adanya penerapan physical distancing dan PSBB di tengah kondisi Covid-19. Namun, kami tetap upayakan maksimal," kata General Manager Divisi Produk Manajemen BNI Donny Bima.




TERBARU

[X]
×