kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.465   60,00   0,36%
  • IDX 6.437   -82,87   -1,27%
  • KOMPAS100 935   -14,56   -1,53%
  • LQ45 731   -7,16   -0,97%
  • ISSI 198   -4,10   -2,03%
  • IDX30 380   -1,98   -0,52%
  • IDXHIDIV20 457   -4,51   -0,98%
  • IDX80 106   -1,37   -1,27%
  • IDXV30 109   -1,61   -1,46%
  • IDXQ30 125   -0,44   -0,35%

Perkuat GCG, Bank Mandiri gandeng KPK


Selasa, 04 November 2014 / 10:21 WIB
Perkuat GCG, Bank Mandiri gandeng KPK
ILUSTRASI. Jodha Akbar, tayangan India yang akan hadir di Viu.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank Mandiri menandatangani komitmen dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membangun Sistem Integritas. Komitmen tersebut merupakan wujud penerapan budaya integritas dan pengendalian gratifikasi guna memperkuat tata kelola perusahaan yang baik berdasarkan prinsip Good Corporate Governance (GCG).

"Melalui komitmen ini, Bank Mandiri menjadi mitra strategis KPK dalam rangka Sistem Integritas Nasional. Kami berharap bisa menularkan virus integritas kepada dunia usaha," kata Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri, seusai penandatanganan komitmen Bank Mandiri dengan KPK di Jakarta, Selasa (4/11). Penandatanganan disaksikan oleh Johan Budi SP, Deputi Pencegahan KPK.

Pasca penandatanganan ini, Bank Mandiri bersama KPK akan menyiapkan rencana aksi atau program-program berkelanjutan baik untuk pengendalian gratifikasi, maupun implementasi sistem integritas. "Sebetulnya selama ini, kami telah menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam setiap proses bisnis. Berkat upaya tersebut, kami meraih beberapa pengakuan dari beberapa lembaga independen lokal dan internasional," pungkas Budi.

Sebelumnya, Indonesia Institute for Corporate Governance telah menyematkan pengahargaan Perusahaan Sangat Terpercaya selama 7 kali berturut-turut. Sementara jurnal Corporate Governance Asia memberikan penghargaan Icon on Corporate Governance kepada Bank Mandiri selama 6 tahun berturut-turut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×