kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Perkuat Keamanan Digital, Bank Muamalat Siapkan Capex IT Rp 200 Miliar


Kamis, 03 Agustus 2023 / 20:35 WIB
Perkuat Keamanan Digital, Bank Muamalat Siapkan Capex IT Rp 200 Miliar
ILUSTRASI. Nasabah Bank Muamalat memandu rekannya saat membuka rekening melalui fitur Digital Customer On Board di aplikasi mobile banking Muamalat DIN di Jakarta, Kamis (3/8/2023).


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam memperkuat kapasitas keamanan sistem teknologi informasi (TI) dan pengembangan layanan digital banking di tahun ini, Bank Muamalat  menganggarkan capital expenditure (capex) hingga Rp 200 miliar.

Direktur Operasi dan Digital Bank Muamalat Wahyu Avianto menjelaskan, anggaran belanja modal sebagian besar akan digunakan salah satunya untuk keamanan digital.

“Kita anggarkan terutama untuk memperkuat security, yang kedua renewal infrastructure, yang ketiga untuk pengembangan,” kata Wahyu saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/8).

Wahyu mengatakan, bahwa saat ini security menjadi prioritas perusahaan karena saat ini trennya serangan cyber semakin meningkat sehingga di bank Muamalat sendiri terus diperkuat.

Baca Juga: Turun, OJK Catat Kredit Restrukturisasi Covid-19 di Juni 2023 Capai Rp 361 Triliun

"Kami saat ini sudah punya unit IT security, kami juga sudah punya security operation center, dan kami sudah pasang beberapa alat untuk memonitor 24 jam serangan yang masuk di bank Muamalat," terangnya. 

Menurutnya, saat ini 90% transaksi nasabah Bank Muamalat bahkan sudah beralih ke layanan digital. Hal ini seiring dengan pengembangan fitur-fitur yang menjawab berbagai kebutuhan nasabah.

Lebih lanjut ia menuturkan, saat ini perseroan telah memiliki aplikasi Muamalat DIN sebagai salah satu pilar pengembangan layanan digital perseroan, pilar kedua yakni cash management, ketiga adalah partnership.

"Dan kami akan arahkan ketiga pilar tersebut ke dalam super apps. Di dalamnya ada ekosistem pendidikan, rumah sakit, haji dan umroh," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×