kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.053   69,54   1,00%
  • KOMPAS100 1.055   14,86   1,43%
  • LQ45 830   12,77   1,56%
  • ISSI 214   1,32   0,62%
  • IDX30 423   7,30   1,75%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 120   1,70   1,44%
  • IDXV30 125   0,84   0,68%
  • IDXQ30 141   2,15   1,55%

Perkuat Keamanan Digital, Perbankan Tingkatkan Capex IT 2024


Rabu, 13 Desember 2023 / 11:18 WIB
Perkuat Keamanan Digital, Perbankan Tingkatkan Capex IT 2024
ILUSTRASI. Sejumlah bank mulai meningkatkan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk tahun 2024.(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perbankan terus melakukan pengembangan layanan digital dan penguatan keamanan karena semakin marak kejahatan digital. Oleh karena itu sejumlah bank mulai meningkatkan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk tahun 2024.

PT Bank Tabungan Negara (BTN) misalnya menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar 900 miliar. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sekitar 40%-50% dibandingkan dengan tahun ini.

Sebagai informasi pada tahun 2023 Bank BTN mengalokasikan Capex IT sekitar Rp 600 miliar. Hingga akhir November, capex yang terealisasi mencapai 90%, dan mayoritas digunakan untuk solusi-solusi digital seperti peningkatan infrastruktur digital dan keamanan siber. 

Baca Juga: Perkuat IT, Bank Danamon Siapkan Capex hingga US$ 115 Juta untuk Tahun 2024

Pada tahun 2024 tentunya layanan digital bank akan lebih ditingkatkan.

Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto mengatakan akan kembali mengalokasikan dana capex untuk pengembangan layanan digital banking, terutama penguatan keamanan siber, serta implementasi solusi digital.

"Capex IT 2024, ada kenaikan sekitar 40%-50% dari tahun 2023. Prioritas alokasi untuk resilienci/reliability sistem-sistem utama seperti infrastruktur, modernisasi aplikasi, dan penguatan keamanan" Kata Andi kepada KONTAN, Senin (11/12) 

Kemudian ada PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) yang menyiapkan anggaran belanja modal atau Capital Expenditure (capex) senilai US$ 100 juta hingga US$ 115 juta untuk tahun 2024. 

Lagi-lagi, dana yang besar tersebut akan digunakan untuk perkuat keamanan digital. 

Chief Information Technology & Operations Officer PT Bank Danamon Yenny Siswanto optimistis dengan berinvestasi di bidang Teknologi Informasi (IT) akan berdampak positif bagi perkembangan dan kinerja Bank Danamon di masa depan.  

"Danamon berupaya memperkuat kebutuhan teknologi informasi (IT) termasuk keamanan sistem seiring dengan meningkatnya potensi serangan siber," Kata Danamon kepada KONTAN, Selasa (12/12). 

Sejalan dengan hal itu, Yenny mengungkapkan bahwa Bank Danamon akan terus menyempurnakan fitur-fitur dari aplikasi mobile banking Danamon demi memberikan kemudahan nasabah dalam mengelola rekening digital. 

Salah satu fitur yang akan dikembangkan adalah rekening tabungan multicurrency, dimana nasabah dapat mengelola dana dalam 9 mata uang hanya dengan satu rekening.  

Tidak jauh berbeda, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sedang menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk tahun depan. 

Sebagai informasi, pada tahun 2023 BCA telah menganggarkan dana sekitar Rp 8 triliun. Sementara untuk tahun 2024 BCA belum menyebutkan berapa anggaran capex IT yang disiapkan. Namun alokasi dana tersebut tidak akan jauh berbeda dari tahun 2023, yakni untuk penguatan infrastruktur digital dan keamanan siber. 

Baca Juga: Bank Negara Indonesia (BBNI) Bidik Pertumbuhan Kredit Hingga 10% pada 2024

"Terkait capex di tahun 2024, hingga saat ini rencana bisnis bank pada tahun depan masih dalam proses review. Pada prinsipnya, kami masih akan mengalokasikan sebagian besar capex untuk penguatan infrastruktur IT, termasuk untuk pemutakhiran standar keamanan dan inovasi solusi perbankan digital," kata Hera F. Haryn, Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA kepada KONTAN, Senin (11/12). 

Untuk 2023, serapan anggaran capex IT bank BCA sudah sesuai dengan target dan timeline yang ditetapkan oleh perseroan. Target tersebut diantaranya adalah memperkuat infrastruktur teknologi informasi (IT), termasuk data center baru, peremajaan jaringan EDC, ekspansi pembukaan kantor cabang, hingga penambahan ATM Setor Tarik Baru yang akan tersebar di banyak titik di Indonesia.

Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) BRI menyiapkan dana yang lebih besar lagi, karena pada dasarnya dana capex IT BTI meningkat dari tahun ke tahun, termasuk juga pada tahun 2024 nanti. Namun, BRI belum menyebutkan berapa anggaran capex IT yang disiapkan tahun 2024.

Arga M. Nugraha, Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI mengatakan anggaran capex akan digunakan dalam hal peningkatan resilience, information security, dan peningkatan kapabilitas & kapasitas sistem demi mengantisipasi kejahatan perbankan yang sudah berkembang digital. Selain itu BRI juga mengalokasikan sebagian anggaran untuk keperluan riset dan kajian mengenai new business capabilities.

"Semua ini tentu kami rencanakan, persiapkan, dan laksanakan berdasarkan kebutuhan nasabah dengan titik-titik fokus utama transformasi digital kami yang menawarkan kemudahan dan kenyamanan transaksi melalui penggunaan kecerdasan buatan serta machine learning." Kata Arga kepada KONTAN, Selasa (12/12). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×