kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perkuat Layanan Pemprov, Bank DKI Manfaatkan Digitalisasi Perbankan


Rabu, 22 Juni 2022 / 14:23 WIB
Perkuat Layanan Pemprov, Bank DKI Manfaatkan Digitalisasi Perbankan
ILUSTRASI. Aplikasi JakOne Bank DKI


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI mengembangkan layanan digital untuk membantu berbagai program dari Pemprov DKI tersebut yang telah menerapkan smart city. 

“Sebagai BPD milik Pemprov DKI, kami memiliki kewajiban mendukung transaksi-transaksi yang ada di Jakarta baik di lingkungan pemerintahan, perusahaan dan terutama warga Jakarta sejalan dengan visi Jakarta yang maju kotanya dan bahagia warganya,” ujar Amirul Wicaksono, Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI dalam keterangannya, Rabu (22/6).

Berdasarkan riset EV-DCI tahun 2022, Jakarta dinilai memiliki daya saing tertinggi dalam hal adopsi keuangan digital. Setelah Jakarta, provinsi-provinsi dengan daya saing digital tertinggi adalah Jawa Barat dengan skor 58,5, Yogyakarta 49,2 , Banten 47, dan Jawa Timur 45,6.

Untuk mendukung program Pemprov DKI, Bank DKI telah menghadirkan Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) dan Kartu Anak Jakarta (KAJ).

Baca Juga: Rilis Kartu Kredit Digital OCTO Card, CIMB Niaga Targetkan Jumlah Pengguna Naik 20%

Ke depan, Bank DKI akan beralih dari penggunaan  kartu ke smartphone. Namun, Amirul menilai shipting ini tentu memiliki tantangan.  Di sektor transportasi, dalam waktu dekat, Bank DKI akan mendukung program Pemprov DKI Jakarta yang akan menerapkan tarif terintegrasi. Di dalam program ini warga cukup membayar Rp10.000 selama 3 jam. 

Sementara untuk mengedukasi masyarakat dari yang awalnya melakukan transaksi tunai ke digital di pasar, Bank DKI telah memiliki agen di sejumlah pasar tradisional yang dikelola Perumda Pasar Jaya. 

“Ini inovasi digital yang akan terus kita kembangkan, karena digitalisasi perbankan saat ini adalah sebuah keniscayaan agar hidup lebih aman, nyaman dan sejahtera,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Melalui aplikasi JakOne Mobile, Bank DKI menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah pengguna untuk menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal, mobile dan handal mulai dari bayar bermacam tagihan dan belanja online, transaksi Scan by QRIS, top up uang elektronik, berdonasi untuk sesama hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito.

Namun demikian, dalam mengembangkan layanan digital tersebut, Bank DKI selalu mengedepankan prinsip-prinsip keamanan atau proteksi untuk nasabah. Ini penting agar masyarakat tidak takut untuk mengakses layanan digital.

Baca Juga: BSI Targetkan Pembiayaan Rumah Rp 1,5 Triliun dari 2.500 Akad FLPP

“Bank DKI ingin masyarakat merasa aman dalam menggunakan transaksi digital. Prinsipnya digitalisasi bukan sesuatu yang harus ditakuti, karena di setiap channel digital selalu disediakan instrumen agar transaksi tetap aman. Misalnya dengan penerapan PIN, OTP dan Password. Dan yang paling penting berbagai layanan digital yang kami miliki semuanya sudah melalui izin BI sebagai regulator,” tambah Amirul.

Dia mengatakan, pihaknya akan terus mendukung program-program Pemprov DKI Jakarta dan BUMD, termasuk dalam penyelenggaraan ajang balap mobil listrik e-Formula (Jakarta e-Prix 2022) dengan memperkenalkan JakOne Pay sebagai aplikasi generasi muda milenial dan Gen Z yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai transaksi sehari-hari.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×