kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perkuat pasar bisnis uang elektronik, LinkAja gandeng JNE


Jumat, 31 Januari 2020 / 11:43 WIB
Perkuat pasar bisnis uang elektronik, LinkAja gandeng JNE
LinkAja bekerja sama dengan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) sebagai pemegang izin uang elektronik LinkAja mengandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE). Kerja sama ini guna memberikan opsi pembayaran secara nontunai saat bertransaksi pengiriman barang di JNE.

“Kami menyambut positif kolaborasi ini, karena dapat menjadi solusi pembayaran digital nontunai bagi layanan pengiriman JNE sebagai salah satu perusahaan terbesar di bidang logistik di Indonesia," kata Direktur Marketing LinkAja Edward Kilian Suwignyo.

Kata Edward, melalui kemudahan dan kecepatan pembayaran nontunai di transaksi COD dan pembayaran layanan logistik di seluruh outlet JNE, LinkAja tidak hanya dapat memberikan kemudahan transaksi kapan saja dengan cepat tanpa repot dengan uang pas atau kembalian bagi konsumen. Tetapi juga sekaligus membantu meningkatkan produktivitas agen, serta kurir JNE dengan waktu transaksi yang lebih cepat dan aman, dan pada akhirnya meningkatkan indeks inklusi keuangan nasional.

Baca Juga: Tingkatkan validasi identitas pengguna uang elektronik, LinkAja gandeng Dukcapil

Kemudahan transaksi ini dapat dinikmati pada metode pembayaran di tempat (cash on delivery) untuk aktivitas belanja online, yang dapat digunakan di beberapa e-commerce seperti Shopee, Lazada, Zalora, Blibli, Salestock, dan Watsons, serta di lebih dari 7.000 outlet JNE yang tersebar di Indonesia.

Eri Palgunadi, VP of Marketing JNE, mengatakan, Kolaborasi JNE dengan LinkAja, menghasilkan fasilitas pembayaran cashless bagi semua pelanggan setia JNE di seluruh nusantara. Manfaat dan kemudahan yang dihadirkan, akan mempercepat proses transaksi dalam aktivitas pengiriman paket maupun jual beli online.

"Hal itu akan turut mendorong perkembangan e-commerce karena mendukung bisnis para pelaku usaha, terutama UKM, sehingga diharapkan akan berdampak pula terhadap perekonomian nasional," tambahnya.

Sebagai uang elektronik nasional, LinkAja menawarkan layanan pembayaran digital yang berbeda dari produk lain yang sudah ada di pasar saat ini, dengan berfokus pada pemenuhan kebutuhan esensial masyarakat. Beberapa di antaranya adalah melalui program digitalisasi SPBU bersama Pertamina, pengenalan pembayaran nirsentuh di jalan tol dengan Jasa Marga.

Juga pembayaran digital di berbagai moda transportasi publik seperti kereta api, bis, LRT, pesawat, pembelian pulsa di semua operator, pembelian token PLN, serta pembayaran tagihan listrik dan air.

Baca Juga: Alipay gandeng Bank Mandiri dan BRI agar bisa beroperasi di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×