kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perkuat pemulihan ekonomi, Erick Thohir minta Himbara perbaiki sistem


Rabu, 18 November 2020 / 08:57 WIB
Perkuat pemulihan ekonomi, Erick Thohir minta Himbara perbaiki sistem
ILUSTRASI. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengimbau kepada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk berkonsolidasi memperbaiki sistem dan layanannya. Hal tersebut bertujuan untuk memperkuat data dalam rangka pemulihan ekonomi.

Dalam hal program pemulihan ekonomi (PEN), selain sebagai penerima stimulus, Himbara juga punya tanggungjawab menyalurkan bantuan perlindungan sosial.  

Setidaknya, bank-bank pelat merah itu, harus menyalurkan stimulus Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), subsidi gaji karyawan, subsidi gaji guru honorer. 

“Kami di Kementerian BUMN berharap Himbara terus berkonsolidasi memperbaiki sistem dan servicenya, dan paling penting mendukung program satu data pemerintah,” kata Erick dalam acara yang diselenggarakan oleh Kemendikbud RI, Selasa (17/11). 

Baca Juga: Harap sabar, inilah kendala penyaluran subsidi gaji yang dihadapi Menaker

Menurut Erick, dengan satu data yang terintegrasi, maka keakuratan data dapat dipertanggungjawabkan dalam mendukung program pemerintah.  

“Karena itu kemarin khususnya untuk usaha mikro kita coba sinergikan BUMN Pegadaian, PMN untuk bisa mempunyai program satu data,” tuturnya. 

Adapun data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi stimulus UMKM dalam program PEN hingga 9 November 2020 sebesar Rp 95,25 triliun, atau setara dengan 83% dari pagu senilai Rp 114,81 triliun.

Rinciannya, anggaran tersebut telah dialokasikan untuk penempatan dana di perbankan, pembiayaan investasi LPDB, insentif pajak penghasilan (PPh) Final UMKM yang ditanggung pemerintah, subsidi bunga UMKM, penjaminan kredit UMKM, dan Banpres untuk usaha mikro.

Pemerintah berharap, rangkaian stimulus dalam program PEN dapat mendongkrak ekonomi, dengan tetap berusaha menangani penyebaran virus. 

Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Tim Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19 mengatakan mengatakan pemerintah terus memperkuat tracing, tracking dan treatment. 

Pemerintah juga melakukan vaksinasi yang ditargetkan terlaksana di awal tahun depan.  “Kita ingin memastikan sesuai arah pertumbuhan yang Bu Menkeu sampaikan dan kita harapkan pada sustainability yang kita lakukan,” ujar Erick.

Selanjutnya: ​Cara cek penerima bansos Kemensos Rp 300.000 di cekbansos.siks.kemsos.go.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×