kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perkuat Segmen Korea Bisnis Link, KB Bukopin Salurkan Kredit Rp 1,3 Triliun


Selasa, 17 Oktober 2023 / 19:39 WIB
Perkuat Segmen Korea Bisnis Link, KB Bukopin Salurkan Kredit Rp 1,3 Triliun
ILUSTRASI. KB Bukopin menargetkan dapat menyalurkan kredit untuk segmen Korea Bisnis Link hingga Rp 3 triliun.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dengan dukungan penuh dari Pemegang Saham Pengendali (PSP) asal Korea Selatan yakni KB Kookmin Bank, PT Bank KB Bukopin terus memperluas jaringan kerjasama dan melayani berbagai kebutuhan perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia, khususnya mereka yang memiliki hubungan bisnis dengan KB Kookmin Bank di Korea Selatan.

Robby Mondong, Wakil Direktur Utama Bank KB Bukopin menjelaskan, melalui unit bisnis Korean Link, KB Bukopin telah memberikan kredit modal kerja, kredit investasi, dan refinancing, khususnya untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang memiliki pemegang saham dari Korea. Kendati dirinya tidak menjelaskan lebih detail proyek apa saja yang sedang atau telah didanai oleh KB Bukopin.

"Kami juga telah membangun hubungan bisnis dengan berbagai perusahaan Korea Selatan, baik skala menengah maupun besar. Peluang kerjasama ini terus berkembang dengan keberadaan lebih dari 2.000 perusahaan Korea Selatan di Indonesia," kata Robby kepada kontan.co.id.

Adapun perusahaan berbasis Korea yang telah menjadi nasabah Korean Link Business di antaranya seperti Lotte Group, LG Electronics, Hyundai, Hankook Tire, dan Lock & Lock.

Baca Juga: Prospek Saham Bank KB Bukopin (BBKP) Yang Sibuk Benah-Benah

Dari 2.000 lebih perusahaan asal Korsel di Indonesia, di estimasi ada sekitar 51 perusahaan Korsel yang tergabung dalam Korean Link Business KB Bukopin.

Dari puluhan perusahaan tersebut, 44 di antaranya sudah mempercayakan KB Bukopin sebagai bank pengelola dan penghimpun dana perusahaan dan karyawan.

Kemudian, tujuh perusahaan sudah memanfaatkan jasa KB Bukopin sebagai bank penyalur kredit untuk memenuhi kebutuhan bisnis mereka.

Hingga Agustus 2023, unit bisnis Korean Link telah menyalurkan kredit senilai Rp 1,3 triliun dan hingga akhir tahun KB Bukopin menargetkan dapat menyalurkan kredit hingga Rp 3 triliun.

Robby menuturkan, beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan ini antara lain kebutuhan infrastruktur yang meningkat, dukungan pemerintah untuk investasi asing, serta daya saing produk dan jasa Indonesia yang terus meningkat.

Melalui Korean Link Business, KB Bukopin berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan-perusahaan Korea Selatan di Indonesia. Komitmen ini sejalan dengan visi perseroan untuk memperkuat eksistensi dan posisi KB Bukopin sebagai bank terdepan di Indonesia.

 

Kedepan, Bank Bukopin akan terus memperluas layanan melalui Standby Letter of Credit (SBLC) dan Corporate Guarantee, serta membidik kerjasama dengan lebih banyak perusahaan Korea Selatan lainnya.

Selain itu, mengembangkan kredit sindikasi, Project Financing (PF), dan Investment Banking (IB), termasuk berpartisipasi dalam kredit sindikasi bersama perusahaan pemerintah Indonesia.

Juga meningkatkan cross selling, meningkatkan pendapatan dari feebase income, dan menggali potensi deposito dari perusahaan-perusahaan yang mendukung kredit.

"Kami, di KB Bukopin, berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dan membangun kerjasama yang saling menguntungkan dengan seluruh mitra bisnis kami," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×