kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KB Bukopin Bakal Jual Kredit Macet Rp 3,8 Triliun Melalui Skema Asset Swap


Kamis, 15 Juni 2023 / 14:51 WIB
KB Bukopin Bakal Jual Kredit Macet Rp 3,8 Triliun Melalui Skema Asset Swap


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) akan melakukan penjualan kredit bermasalah secara bulk sales dengan skema asset swap sebagai strategi memperbaiki rasio NPL.

Deputy President Director KB Bukopin Robby Mondong mengatakan, BBKP menargetkan akan menjadi bank bersih sesuai dengan ketentuan regulator dengan menjual kredit macet sekitar Rp 3,8 triliun.

"Total portfolio kredit kualitas rendah dan kredit hapus buku yang akan dijual selama tahun 2023 ini adalah sebesar Rp 3,8 triliun. Penjualan juga akan dilakukan secara bulk sales melalui dua cara yaitu likuidasi tertentu dan melalui penerbitan obligasi syariah," katanya kepada kontan.co.id, Rabu (14/6).

Hal ini terdiri dari, penjualan kredit on balance sheet kategori LAR (Loan at Risk) sebesar Rp 2,4 triliun, dan kredit Write Off sebesar Rp 1,4 triliun. Mekanisme tersebut diproyeksikan menurunkan LAR sekitar 2,8%.

Walau begitu, Robby menilai dari penjualan aset berkualitas rendah ini penurunan NPL masih belum terlalu besar namun secara LAR akan mengalami penurunan sekitar Rp 2,4 triliun.

Baca Juga: KB Bukopin Targetkan Kredit UMKM Tahun Ini Bisa Capai Lebih Dari Rp 2 Triliun

Terkait transaksi aset swap ini, Robby menyebut, koordinasi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersifat laporan, dan saat ini BBKP telah dalam proses finalisasi transaksi tersebut.

"Saat ini BBKP sedang melengkapi dokumen-dokumen yang berkaitan dengan transaksi penjualan aset dan memastikan bahwa seluruh aspek dalam transaksi ini telah sesuai dengan ketentuan OJK," sambungnya.

Sebagai catatan, sepanjang tahun 2022, KB Bukopin sudah berhasil menjual Rp 5,4 triliun kredit bermasalah.

Alhasil, loan at risk KB Bukopin secara nilai telah turun menjadi Rp 10 triliun. Adapun rasio NPL gross BBKP per kuartal I-2023 turun jadi 6,98% dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar 11,76%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×