CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Perkuat struktur permodalan, Bank MNC pastikan gelar rights issue Desember


Senin, 18 November 2019 / 06:00 WIB
Perkuat struktur permodalan, Bank MNC pastikan gelar rights issue Desember


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun 2019 beberapa bank berencana untuk melakukan penguatan modal melalui penerbitan saham baru atau rights issue. Salah satunya yakni PT Bank MNC Internasional Tbk yang bakal melangsungkan rights issue di penghujung tahun 2019.

Bank MNC menyatakan sampai saat ini aksi korporasi tersebut masih akan berjalan sesuai rencana. 

Baca Juga: Siap injak gas akhir tahun, ini sederet rencana pendanaan bank di kuartal IV 2019

Direktur Utama Bank MNC Mahdan mengatakan rights issue bakal dilakukan pada Desember 2019. Perusahaan ini nantinya akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,12 miliar saham dengan harga nominal Rp 50 per saham.

Mahdan mengatakan, lewat rights issue ini Bank MNC berharap bisa memperoleh dana segar sebesar Rp 206 miliar. Menurutnya, seluruh dana tersebut akan dipakai untuk memperkuat struktur permodalan alias capital adequacy ratio (CAR). 

Per kuartal III-2019 posisi CAR Bank MNC sebesar 14,01%, nah lewat rights issue ini Mahdan memproyeksi CAR akan meningkat menjadi 17% di akhir tahun. "Modal akan dipakai untuk pertumbuhan bisnis dan permodalan bank, saat ini masih sesuai jadwal," terangnya kepada Kontan.co.id, Minggu (17/11).

Baca Juga: Butuh modal, Bank Muamalat akan rights issue dengan target perolehan Rp 3,29 triliun

Pada tahun ini Bank MNC menargetkan kredit bakal tumbuh 12% secara year on year (yoy). Sementara per akhir kuartal III 2019 lalu, bank bersandi saham BABP ini baru berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 8,1 triliun atau tumbuh 7% secara yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×