kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PermataBank Syariah bersinergi dukung layanan digital BPR Syariah


Selasa, 11 Mei 2021 / 16:19 WIB
PermataBank Syariah bersinergi dukung layanan digital BPR Syariah
ILUSTRASI. Layanan teller di kantor cabang baru PermataBank Syariah.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PermataBank Syariah terus berupaya untuk menghadirkan beragam inovasi dalam layanan digital. Terbaru, unit usaha syariah PT Bank Permata Tbk ini dengan menghadirkan layanan digital bagi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).

Melalui inovasi digital ini, PermataBank Syariah berharap dapat meningkatkan secara khusus pertumbuhan bisnis BPRS dan juga keuangan syariah di Indonesia di era digitalisasi perbankan saat ini.

Pertumbuhan industri syariah khususnya Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia masih menghadapi banyak tantangan. Salah satunya, kehadiran fintech telah menimbulkan disrupsi bagi pelaku industri keuangan di dalam negeri.

Baca Juga: Dorong industri keuangan syariah di Indonesia, ini yang dilakukan PermataBank Syariah

Dari sisi regulasi, infrastruktur teknologi, dan sumber daya manusia juga masih jadi tantangan besar. Namun di sisi lain, perkembangan ekonomi syariah di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang jika diimbangi dengan kemajuan keuangan syariah secara digital.

Berdasarkan data OJK, total aset keuangan syariah di Indonesia pada Desember 2020 mencapai Rp 1.802,86 triliun dengan market share 9,9%.

Aset tersebut meliputi aset perbankan syariah sebesar Rp 608,9 triliun, industri keuangan non-bank (IKNB) syariah sebesar Rp 116,3 triliun dan pasar modal syariah Rp 1.077,6 triliun. Pertumbuhan aset keuangan syariah ini mencapai 22.79% secara year-on-year.

Melihat potensi dan optimisme tersebut, PermataBank Syariah berupaya menjadi yang terdepan dalam menghadirkan layanan syariah secara digital bagi BPRS.

Melalui paket layanan digital dari PermataBank Syariah, BPRS akan mendapatkan kemudahan dalam melakukan transfer in & transfer out dari dan ke bank lain, baik Bank Umum konvensional dan syariah, unit usaha syariah, serta BPRS lainnya.

Lalu bisa menikmati kemudahan pembayaran tagihan berbasis virtual account dengan menggunakan fitur Bill Payment dan pembukaan rekening secara online dengan API baik melalui Website maupun melalui aplikasi nasabah.

Herwin Bustaman, Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank mengatakan, paket layanan digital yang dihadirkan oleh PermataBank Syariah diharapkan dapat menjadi solusi untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh BPRS saat ini.

"Selain itu, melalui layanan digital pertama yang diberikan oleh bank syariah Indonesia, PermataBank Syariah ingin terus menunjukkan komitmen dan menjadi yang terdepan dalam menghadirkan berbagai layanan perbankan syariah yang terpercaya dan bermanfaat bagi masyarakat.” Kata Herwin dalam keterangan resminya, Selasa (11/5).

Baca Juga: UUS Bank Permata proyeksikan pembiayaan tumbuh sekitar 15% di sepanjang 2021

Herwin bilang, inovasi ini akan meningkatkan kualitas customer experience bagi BPRS sehingga akan memberikan kontribusi yang positif bagi pertumbuhan bisnis BPRS serta industri keuangan syariah di Indonesia ke depannya.

Martadinata, Ketua Bidang Pengembangan dan Teknologi Informasi ASBISINDO – Kompartemen BPRS mengatakan, kerja sama API antara Bank Umum Syariah dan BPRS adalah tangga utama dalam langkah digitalisasi BPRS ke depan.

"Literasi dan kepercayaan masyarakat akan tumbuh pesat melalui kolaborasi ini. Satu langkah terdepan ditawarkan PermataBank Syariah bagi BPRS menuju universalitas perbankan syariah di Indonesia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×