kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

BSI Pastikan Cadangan Emas Bullion Bank Memadai Saat Tren Investasi Emas Melonjak


Kamis, 14 Agustus 2025 / 16:49 WIB
BSI Pastikan Cadangan Emas Bullion Bank Memadai Saat Tren Investasi Emas Melonjak
ILUSTRASI. Karyawan menata emas batangan BSI Gold di Jakarta, Kamis (6/3/2025). KONTAN/Baihaki


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah adanya tren persediaan emas yang mulai mengetat seiring dengan melonjaknya permintaan emas di dunia, atau shortage emas dunia yang terjadi saat ini, PT Bank Syariah Indonesia (BSI) memastikan bahwa cadangan emas perseroan tetap aman.

Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna menyampaikan, bahwa hingga saat ini pihaknya masih bisa menjaga permintaan nasabah dengan persediaan emas yang cukup.

"Kalau BSI kebetulan juga punya beberapa supplier ya. Sehingga kaitan dengan emas kita sampai sejauh ini masih bisa di maintain dengan baik. Kalau stok kita maintain-nya tidak terlalu banyak yang penting begitu nasabahnya pesan kita punya. Jadi stok itu nanti diatur di teman-teman treasury. Tidak boleh terlalu besar karena akan terjadi yang namanya market risk," jelas Anton saat temu Media di Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Baca Juga: Bisnis Bullion Bank Meningkat, Pembelian Emas di BSI Naik 441% pada Kuartal II-2025

Ia menerangkan, persediaan cadangan emas BSI maksimal 50 kilogram per hari. Namun, secara rata-rata harian, BSI menyiapkan 15 kilogram hingga 20 kilogram cadangan emas. Hal tersebut dilakukan agar risikonya tidak terlalu besar.

Adapun BSI saat ini disebut memiliki beberapa mitra pemasok emas untuk menjaga kecukupan cadangan emas.

"Selain dari Antam juga ada beberapa supplier lain yang kita juga maintain untuk kebutuhan penjualan atau bisnis emas kita," katanya.

SVP Corporate Secretary & Communication BSI Wisnu Sunandar menambahkan, terkait shortage emas global, pihaknya terus memantau perkembangan pasar secara ketat. Hingga saat ini, operasional bullion bank BSI disebut masih berjalan normal karena BSI memiliki mekanisme pengadaan dan pengelolaan pasokan yang terdiversifikasi, sehingga dapat memitigasi risiko kelangkaan. 

Baca Juga: Transaksi Penjualan Emas BSI Melonjak 441% di Kuartal-II 2025

"Untuk stok emas BSI, ketersediaan emas di BSI berada pada level yang memadai untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan mitra bisnis," kata Wisnu.

Adapun sumber pasokan emas BSI merupakan kerjasama dengan produsen emas nasional, seperti PT Aneka Tambang Tbk & Hartadinata Abadi, serta optimalisasi pengelolaan emas hasil kegiatan transaksi nasabah.

Hingga akhir tahun pihaknya juga menargetkan dapat menjaga pertumbuhan volume transaksi dan aset emas yang dikelola, dengan tetap mempertahankan kualitas layanan dan likuiditas.

Bank BSI optimis kinerja bisnis bullion bank BSI akan tumbuh positif sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap emas sebagai instrumen lindung nilai. 

Baca Juga: Bisnis Cicil dan Gadai Emas BSI Tumbuh 92,52% per Mei 2025

Hingga Juni 2025 BSI juga BSI masih mencatatkan pertumbuhan pada bisnis bullion yang baru diluncurkan bulan Februari lalu. Transaksi pembelian emas di BSI sepanjang periode kuartal II/2025 melonjak 441% secara tahunan atau year-on-year (YoY).

Tercatat ada 238 transaksi pembelian emas setara 693 kg sepanjang kuartal II tahun ini di BSI, padahal pada periode yang sama tahun 2024 hanya 53 transaksi dengan volume 128 kg. 

"Tren ini mencerminkan perubahan perilaku masyarakat yang kini mulai melihat emas batangan sebagai alat investasi jangka panjang," ujar Wisnu.

Baca Juga: BSI Dukung Penuh Rencana Pemerintah Hadirkan Penjamin Simpanan Emas

Selanjutnya: Mata Uang Negara Berkembang Bergerak Terbatas Jelang Pertemuan Trump–Putin

Menarik Dibaca: Orang Indonesia Makin Pintar Berbelanja, Ini Buktinya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×