Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
Merujuk laporan keuangan, BCA telah menyalurkan kredit senilai Rp 587,15 triliun hingga Agustus 2021. Nilai itu tumbuh 2,94% yoy dibandingkan posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 570,35 triliun.
Adapun pendapatan bunga bersih naik 3,50% yoy dari Rp 33,96 triliun menjadi Rp 35,15 triliun di Agustus 2021. Sedangkan pendapatan komisi dan adminitrasi tumbuh 6,36% yoy dari Rp 8,80 triliun menjadi Rp 9,36 triliun.
Seiya sekata, Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan menyatakan pada sektor ritel, bank akan mengandalkan pendapatan bunga dan pendapatan berbasis komisi. Terlebih, kredit konsumer CIMB Niaga tetap tumbuh sejak tahun lalu meski diterpa Covid-19.
“Walaupun melambat bila dibanding sebelum Covid-19, namun tahun ini sudah semakin baik permintaan kredit. Kredit pemilikan rumah (KPR) pada Agustus tumbuh 7% yoy dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) melalui CIMB Niaga Auto Finance tumbuh 14,5%. Hanya kartu kredit yang masih negatif,” papar Lani kepada Kontan.co.id.
Melihat kinerja yang masih optimal dan pemulihan ekonomi semakin nyata, CIMB Niaga tetap fokus di kredit. Bank juga tetap mengandalkan pendapatan berbasis komisi dari segmen ritel utamanya banyak datang dari bisnis wealth management seperti bancassurance, reksadana, obligasi, dan transaksi valas.
Selanjutnya: Transaksi kartu e-Money Bank Mandiri tumbuh 20% hingga Agustus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News