Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis keagenan perbankan terus mencatat pertumbuhan signifikan di penghujung tahun ini, baik dari sisi jumlah agen, volume transaksi, hingga kontribusi terhadap penghimpunan dana murah dan penyaluran kredit.
Ambil contoh, PT Bank Negara Indonesia (BNI) yang mencatatkan kinerja yang optimal untuk layanan BNI Agen46 sampai dengan akhir November 2025. Transaksional yang terjadi di BNI Agen46 mencapai angka 111,1 juta transaksi dengan DPK Operasional tumbuh sebesar 48,9% yoy.
"Pencapaian tersebut didukung keberhasilan strategi ekspansi jaringan BNI Agen46 berkualitas yang menumbuhkan jumlah agen mencapai 218.000 agen atau tumbuh 4,3% YoY. Hal ini menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap layanan BNI Agen46," ungkap Division Head Agen46 BNI, Rahma Dhoni kepada Kontan, Rabu (23/12/2025).
Baca Juga: Bank Muamalat Catat Transaksi Muamalat DIN Tumbuh 18,7% Hingga November 2025
Selain mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui peningkatan transaksi keuangan dan penghimpunan dana murah, BNI Agen46 juga berkontribusi dalam menghasilkan pendapatan non bunga atau Fee Based Income dari transaksi nasabah yang dilakukan di BNI Agen46 tercatat tumbuh 21,3% yoy yang memberikan penghasilan tambahan bagi BNI Agen46 sendiri berupa fee dari transaksi yang dilakukan Nasabah.
BNI Agen46 juga berkontribusi terhadap referral kredit melalui produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) & BNI Wirausaha (BWU) sebesar Rp655 juta. Pencapaian ini didorong oleh strategi pemetaan jaringan serta optimalisasi perangkat EDC Android yang lebih tepat sasaran, sehingga mampu meningkatkan kualitas layanan, kecepatan dan kenyamanan bagi para agen maupun nasabah.
Memasuki kuartal IV 2025, BNI tetap menerapkan strategi yang lebih selektif dan terukur dalam pengembangan jaringan BNI Agen46. Perseroan menargetkan pertumbuhan transaksi sebesar 34,8% yoy.
"Untuk mendukung langkah strategis tersebut, BNI telah melakukan terobosan inovatif dengan meluncurkan sistem pendaftaran yang lebih mudah dan efisien (self registration) melalui Aplikasi BNI Agen46 yang dapat diunduh di App Store dan Play Store," jelasnya.
Proses ini dilengkapi dengan mekanisme verifikasi yang komprehensif, di mana petugas BNI akan melakukan kunjungan langsung ke lokasi calon agen sehingga calon agen tidak perlu repot datang ke kantor Cabang BNI.
Baca Juga: Permintaan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) Anjlok, Bank Atur Strategi
Dhoni mengaku juga akan melakukan verifikasi untuk memastikan kesiapan dan kelayakan operasional sehingga seluruh masyarakat dapat bertransaksi secara aman & nyaman.
Adanya dukungan program pemerintah seperti Koperasi Desa Merah Putih, Koperasi Nelayan Merah Putih, Program Sekolah Rakyat dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) semakin memperkuat strategi BNI dalam perluasan jaringan BNI Agen46. Disamping itu model bisnis Super Agen46, multiple user.
Selain itu, program promosi nasional serta optimalisasi peran BNI Agen46 sebagai kanal dalam akuisisi nasabah baru super apps wondr tetap menjadi fokus dalam mendukung pertumbuhan bisnis keagenan BNI ke depan.
Tak mau kalah, bisnis agen laku pandai PT Bank BPD DIY menunjukkan tren pertumbuhan positif hingga penghujung tahun 2025, baik dari sisi perluasan jaringan maupun peningkatan aktivitas transaksi.
Hingga November 2025, Bank BPD DIY mencatat frekuensi transaksi agen laku pandai meningkat 4,09% secara tahunan, atau bertambah sekitar 18.054 transaksi dibandingkan periode November 2024. Sementara itu, dari sisi volume transaksi, tercatat tumbuh 1,49% yoy, atau meningkat sekitar Rp 809,5 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah Bank BPD DIY Raden Agus Trimurjanto menilai, kinerja positif tersebut didorong oleh sejumlah faktor, antara lain konsistensi perseroan dalam melakukan sosialisasi dan literasi keuangan ke seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, peran aktif dalam merangkul komunitas lokal sebagai agen di tingkat desa, serta peningkatan akses dan pemanfaatan teknologi dalam mendukung layanan keuangan.
Baca Juga: Allianz Optimistis Hadapi Tantangan Industri Asuransi Jiwa pada 2026
Dari sisi jaringan, pertumbuhan agen laku pandai juga tercatat cukup signifikan. Per November 2025, jumlah agen laku pandai Bank BPD DIY meningkat 29,65% yoy, atau bertambah sekitar 470 agen dibandingkan November 2024.
"Perluasan jaringan ini diharapkan dapat memperkuat inklusi keuangan, khususnya di wilayah pedesaan dan daerah yang belum terjangkau layanan perbankan konvensional," ungkap Agus.
Meski demikian, kontribusi bisnis agen laku pandai terhadap fee based income (FBI) Bank BPD DIY saat ini masih relatif kecil. Namun, perseroan menilai tren peningkatan jaringan dan aktivitas transaksi akan berdampak pada kenaikan FBI secara bertahap ke depan. Adapun kontribusi bisnis agen terhadap current account saving account (CASA) tercatat sebesar 0,45%.
Secara bulanan (month to month), pencapaian bisnis agen hingga November 2025 telah mencapai 100,34% dari target. Dengan tetap mengintensifkan sosialisasi dan literasi keuangan, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung digitalisasi daerah, Bank BPD DIY optimistis target kinerja bisnis agen hingga akhir tahun dapat tercapai sesuai rencana.
Untuk menjaga momentum pertumbuhan, Bank BPD DIY menyiapkan sejumlah strategi. Di antaranya melalui pemetaan wilayah potensial, penguatan kolaborasi dengan pemerintah daerah, serta pendampingan intensif pada fase awal bagi agen yang baru bergabung.
Selain itu, perusahaan ini juga memanfaatkan komunitas lokal untuk mendapatkan agen yang telah dikenal dan dipercaya masyarakat setempat, serta terus melakukan promosi baik melalui digital marketing maupun pendekatan langsung di tingkat komunitas.
Baca Juga: Usaha Mikro Tertekan, Penyaluran Kredit UMKM Menurun per November 2025
"Dengan langkah-langkah tersebut, Bank BPD DIY berharap bisnis agen laku pandai dapat terus tumbuh berkelanjutan dan berkontribusi lebih besar terhadap kinerja bank ke depan," tandasnya.
Selanjutnya: Harga Minyak Dunia Koreksi Dalam Setahun, Simak Prospek Emiten Migas pada 2026
Menarik Dibaca: Banyak Pemilik Rumah Menyesal, Ini Jenis Lantai Dapur yang Seharusnya Digunakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













