kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Permintaan sepeda motor membaik, FIF yakin lewati target pembiayaan tahun ini


Jumat, 30 November 2018 / 16:05 WIB
Permintaan sepeda motor membaik, FIF yakin lewati target pembiayaan tahun ini
ILUSTRASI. CEO FIF Group Margono Tanuwijaya (kanan)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pembiayaan masih mengadapi sejumlah tantangan bisnis di tahun ini. Meski begitu, PT Federal International Finance (FIF) masih bisa menggeber pembiayaan sampai akhir tahun nanti. Bahkan, target booking di tahun ini diyakini bakal terlewati.

Presiden Direktur FIF Group Margono Tanuwijaya mengatakan, sepanjang 2018 FIF  memasang target pembiayaan Rp 35 triliun. Sementara sampai Oktober, realisasi pembiayaan yang sudah disalurkan mencapai sekitar Rp 30 triliun.

Artinya dalam tempo 10 bulan, FIF sudah memenuhi 85,7% dari total target tahunan.

Di sisa tahun ini, Margono menyebut pihaknya optimistis masih memiliki peluang untuk menggenjot bisnis pembiayaan. Diantaranya dari tren pasar otomotif yang biasanya cukup bergairah di periode kuartal IV. Makanya ia yakin target tahun ini bisa terlampaui.

"Pembiayaan tahun ini kemungkinan bisa kami tutup di kisaran Rp 36 triliun sampai Rp 37 triliun," kata dia, Jumat (30/11).

Menurut dia, tren permintaan sepeda motor di tahun ini memang lebih baik dibanding tahun 2017 lalu. Termasuk untuk sepeda motor merek Honda yang merupakan captive market dari FIF selama ini.

Sementara itu bisnis pembiayaan sepeda motor baru masih jadi tulang punggung FIF dalam menyalurkan kredit. Hampir 70% dari total portofolio pembiayaan FIF berasal dari segmen tersebut.

Di sisi lain, pembiayaan ke segmen motor bekas dan multiguna juga punya kontribusi yang tak sedikit yakni sekitar 20%. Sementara sisanya mengalir ke segmen pembiayaan durabel dan syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×