kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permodalan Nasional Madani (PNM) salurkan Rp 7,69 triliun di semester I 2020


Senin, 03 Agustus 2020 / 21:52 WIB
Permodalan Nasional Madani (PNM) salurkan Rp 7,69 triliun di semester I 2020
ILUSTRASI. Pengusaha Adi Joya (tengah) memberikan materi kepada pelaku UMKM saat Pelatihan penggunaan alternatif kemasan yang menarik untuk pemasaran produk UMKM di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/2/2020). Pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan kepad


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pada paruh pertama 2020, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah menyalurkan Rp 7,69 triliun kepada PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dan program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM).

Adapun jumlah nasabah aktif sebanyak 6.237.399 nasabah.

EVP Keuangan dan Operasional PNM, Sunar Basuki, menyebutkan, angka itu mengalami penurunan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Mengacu laporan keuangan internal, semester I tahun lalu pembiayaan yang telah disalurkan mencapai Rp 9,31 triliun.

Baca Juga: Permodalan Nasional Madani dukung nasabah UMKM go digital

“Faktor utama penurunan ini karena pandemi yang masih mewabah, sehingga di semester II ini kami menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan minimal Rp 11 triliun. Oleh karenanya, jika di totalkan secara keseluruhan kami menargetkan tahun ini bisa menyalurkan Rp 18,69 triliun,” kata Sunar kepada Kontan.co.id baru-baru ini.

Lanjut ia, untuk mencapai target tersebut pihaknya telah memasang strategi. Hal itu seperti meningkatkan produktivitas Account Officer (AO), membuka cabang baru dan menggenjot digitalisasi, agar percepatan bisnis yang lebih mudah di proses.

Baca Juga: Peran BUMN dalam pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19

Guna menjaga cash flow, perusahaan pelat merah ini telah mendapat suntikan modal senilai Rp 2,5 triliun. Sehingga, nantinya dana ini akan menutupi pendanaan dari pasar modal maupun perbankan.

Selanjutnya, ia bilang, melalui suntikan itu pula pihaknya akan mendukung penyaluran pembiayaan, sekaligus menjaga kas perusahaan. “Suntikan dana ini juga digunakan untuk menjaga kas perusahaan, selain dari penerimaan operasional,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×