kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.589.000   13.000   0,50%
  • USD/IDR 16.770   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Persaingan DPK Makin Ketat, OK Bank Terus Jaga Pertumbuhan Deposito


Kamis, 18 September 2025 / 14:46 WIB
Persaingan DPK Makin Ketat, OK Bank Terus Jaga Pertumbuhan Deposito
ILUSTRASI. Total simpanan berjangka di OK Bank mencapai Rp 5,9 triliun per Juli2025 atau naik 23,1% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 4,8 triliun


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Di tengah masyarakat yang mulai banyak menggandrungi instrumen investasi seperti emas dan surat utang, kondisi simpanan deposito di sejumlah perbankan mengalami kelesuan.

Merujuk data analisis uang beredar (BI), per Juli dana pihak ketiga (DPK) industri mencapai Rp 8.971,8 triliun atau tumbuh 6,7% secara tahunan (YoY). Pertumbuhan ini salah satunya disokong oleh simpanan berjangka atau deposito yang tumbuh 4,7% dengan total nilai Rp 3.269,3 triliun.

PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) merupakan salah satu bank yang masih mencatatkan pertumbuhan pada simpanan depositonya. Merujuk laporan keuangan, per Juli 2025 total simpanan berjangka di OK Bank mencapai Rp 5,9 triliun. Nilai ini meningkat 23,1% YoY dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang Rp 4,8 triliun.

Direktur Kepatuhan OK Bank Efdinal Alamsyah menyampaikan bahwa pertumbuhan deposito ini mencerminkan kepercayaan nasabah dan penawaran bunga yang kompetitif. Kendati begitu, Efdinal bilang bahwa Bank juga tetap fokus menggenjot peningkatan dana murah (current account saving accoung/CASA).

Baca Juga: OK Bank Optimistis Bidik Kredit Modal Kerja Tumbuh 10% di Akhir 2025

“Ke depan, kami tentu tetap menjaga pertumbuhan deposito, namun akan lebih fokus mendorong peningkatan dana murah (CASA) agar struktur pendanaan Bank semakin sehat dan berkelanjutan,” beber Efdinal ke Kontan, Selasa (16/9/2025).

Per Juli 2025, jumlah dana murah di OK Bank masih sebesar Rp 1,1 triliun. Himpunan dana murah ini sedikit berkurang dibandingkan Agustus tahun lalu yang sebesar Rp 1,2 triliun.

Ke depan, Efdinal mengatakan jika suku bunga deposito di OK Bank akan terus disesuaikan secara hati-hati dengan mengikuti kondisi pasar dan arah suku bunga acuan Bank Indonesia.

Selanjutnya: Aktivasi Pinjaman Koperasi Merah-Putih Masih Rendah, AKRINDO Sebutkan Sebabnya

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Periode 16-30 September 2025, Mi Instan-Frozen Food Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×