kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.224   -44,00   -0,27%
  • IDX 7.104   7,49   0,11%
  • KOMPAS100 1.061   -0,99   -0,09%
  • LQ45 835   -0,72   -0,09%
  • ISSI 215   0,47   0,22%
  • IDX30 426   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 514   0,82   0,16%
  • IDX80 121   -0,11   -0,09%
  • IDXV30 125   -0,43   -0,34%
  • IDXQ30 142   0,04   0,03%

Personal loan CIMB Niaga melonjak 135% di 2012


Senin, 11 Maret 2013 / 08:11 WIB
Personal loan CIMB Niaga melonjak 135% di 2012
ILUSTRASI. Game God of War (2018) masuk PC! Rilis tahun depan, pre-order di Steam telah dibuka


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Perbankan nasional terus menggenjot pertumbuhan portofolio kredit tanpa agunan (KTA) atau personal loan. Tak terkecuali dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA).

Per 31 Desember 2012, kredit personal loan CIMB Niaga mencapai Rp 942 miliar. Nilai ini melonjak hingga 135% dibandingkan perolehan periode yang sama tahun sebelumnya, hanya Rp 401 miliar.

Tony Tardjo, Head of Consumer Lending CIMB Niaga mengungkapkan, angka pertumbuhan tersebut merupakan salah satu yang tertinggi di antara pertumbuhan bisnis CIMB Niaga selama 2012. Selain penetrasi pemasaran ke kota-kota besar di Indonesia, personal loan CIMB Niaga juga dipasarkan melalui jaringan kantor CIMB Niaga yang tersebar luas di berbagai lokasi di Tanah Air.

“Kami juga fokus pada nasabah existing. Pertimbangannya, mereka sudah memahami produk dan layanan yang kami berikan, sehingga relatif lebih mudah untuk memasarkan produk personal loan kepada nasabah,” terang Tony.

Di sini, CIMB Niaga menyasar pekerja kantor yang baru memulai kariernya hingga yang sudah mencapainya di level menengah. Personal loan CIMB Niaga menyediakan plafon hingga maksimal Rp 200 juta dan jangka waktu 36 bulan. Selain itu, produk ini juga memberikan bunga yang kompetitif, proses persetujuan yang relatif cepat, dan dana yang dapat digunakan untuk beragam kegunaan.

Menurut Tony, dari total kredit personal loan CIMB Niaga per akhir 2012, area Jabodetabek masih memberikan kontribusi terbesar sebanyak 60%. Sayang, ia tak mau merinci seberapa besar non performing loan (NPL) atau jumlah kredit macet.

“Ke depan, kami melihat bisnis personal loan masih mempunyai ruang untuk terus tumbuh. Hal ini sejalan dengan strategi CIMB Niaga yang fokus pada bisnis bermargin tinggi. Untuk itu, kami akan terus berekspansi ke area-area lain di Indonesia yang masih memiliki potensi untuk terus tumbuh, khususnya di kota-kota besar di Indonesia,” tutup Tony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×