Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi tahun 2023, perusahaan asuransi jiwa PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) bakal banyak memfokuskan bisnisnya ke asuransi kesehatan. Tak main-main, target kontribusinya naik 100%.
Sebagai informasi, komposisi bisnis asuransi kesehatan di Pertalife Insurance sekitar 5% di tahun 2022 ini. Di tahun depan, targetnya bisa berkontribusi hingga 10%.
“Dari nominalnya sekarang sekitar Rp 40 miliar menjadi sekitar Rp 90 miliar atau Rp 100 miliar,” ujar Apointed Actuary Pertalife Joko Suwaryo, akhir pekan kemarin.
Joko bilang langkah tersebut dilakukan setelah pihaknya melakukan review terkait perlindungan dari reasuransi atas risiko klaim yang ada. Dimana, reasuransi mau ikut mengcover klaim tersebut.
Salah satunya, terkait asuransi kesehatan untuk penyakit-penyakit kritis. Joko menilai produk semacam tersebut akan banyak mendapat perhatian dari nasabah.
Baca Juga: Kuartal III-2022, PertaLife Catatkan Kenaikan Laba Sebesar 71,04%
“Setelah pandemi, nasabah jadi aware terhadap pentingnya perlindungan ini,’ imbuhnya.
Sementara itu, komposisi terbesar bisnis Pertalife Insurance di 2022 paling banyak berasal dari produk asuransi tradisional yang sekitar 89%. Tahun depan akan diturunkan menjadi 85%.
Di sisi lain, produk unitlink juga akan diturunkan kontribusinya tahun depan senilai 5%. Tahun ini, kontribusi bisnis tersebut senilai 6%.
Sebagai informasi, pendapatan premi Pertalife Insurance mencapai Rp 549,34 triliun di kuartal III-2022. Tahun depan, target pendapatan preminya mencapai Rp 996,41 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News