kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia Melambat di 2023


Senin, 26 Februari 2024 / 21:01 WIB
Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia Melambat di 2023
ILUSTRASI. Pertumbuhan kinerja ekonomi dan keuangan syariah Indonesia pada tahun 2023 melambat dari tahun sebelumnya.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kinerja ekonomi dan keuangan syariah Indonesia pada tahun 2023 melambat dari tahun sebelumnya. 

Bank Indonesia (BI) mencatat, sektor unggulan rantai pasok halal atau halal value chain (HVC) 2023 tumbuh 3,93% yoy, tak setinggi pertumbuhan tahun 2022 yang sebesar 5,53% yoy. 

Meski demikian, BI mengklaim pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah tetap apik, plus mendorong pemulihan ekonomi nasional. 

Adapun pertumbuhan sektor unggulan HVC terutama didorong oleh sektor pariwisata ramah muslim. 

Baca Juga: Bank Syariah Terus Menggenjot Berkah Pembiayaan ESG

Ini seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat, serta capaian Indonesia yang berhasil menduduki peringkat pertama destinasi wisata halal global bersama Malaysia. 

Selain sektor pariwisata, sektor pertanian dan makanan-minuman halal turut mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah. 

Pertumbuhan sektor makanan dan minuman halal didorong oleh masih solidnya konsumsi domestik dan pencapaian sertifikasi halal. 

Di sisi lain, sektor fesyen muslim cenderung tertahan, sejalan dengan tren perlambatan kinerja fesyen dunia akibat melemahnya permintaan global. 

Walaupun secara keseluruhan pertumbuhan melambat, BI yakin pertumbuhan ekonomi syariah nasional tahun 2024 akan melanjutkan pemulihan. 

Ini didorong oleh upaya BI dan pemerintah, di antaranya faktor kewajiban sertifikasi halal tahun 2024 yang diharapkan memberi daya ungkit pada perekonomian tersebut. 

Tak lupa, janji para calon pemimpin baru, yaitu untuk mengembangkan sektor ekonomi dan keuangan syariah sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi nasional. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×