kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.313   -22,00   -0,13%
  • IDX 7.401   56,35   0,77%
  • KOMPAS100 1.036   5,23   0,51%
  • LQ45 786   4,20   0,54%
  • ISSI 248   2,86   1,17%
  • IDX30 407   1,88   0,47%
  • IDXHIDIV20 471   3,90   0,84%
  • IDX80 117   0,71   0,61%
  • IDXV30 121   2,39   2,02%
  • IDXQ30 131   0,95   0,73%

Pertumbuhan Kredit Investasi BCA Terjaga di Atas Rata-Rata Industri


Rabu, 23 Juli 2025 / 05:20 WIB
Pertumbuhan Kredit Investasi BCA Terjaga di Atas Rata-Rata Industri
ILUSTRASI. Berdasarkan data BI, pertumbuhan kredit investasi di Juni 2025 sebesar 12,53% secara tahunan


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit investasi industri tercatat kembali melemah. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, pertumbuhan kredit investasi di Juni 2025 sebesar 12,53% year-on-year (YoY). 

Namun, realisasi pertumbuhan kredit investasi industri ini menyusut dibandingkan pertumbuhan di bulan sebelumnya yang capai 13,74% YoY.

Di tengah kondisi ini, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menegaskan bahwa tren pertumbuhan kredit di BCA masih terjaga. Walau belum ada terbaru, namun, total kredit investasi BCA sebesar Rp 327,6 triliun per Maret 2025. Posisi tersebut naik 17,9% YoY.

Meskipun begitu, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan bahwa kinerja industri perbankan akan sejalan dengan kondisi perekonomian.

Baca Juga: Pertumbuhan Kredit Investasi Hanya 12,53% di Juni, Ini Kata BCA, BSI, Ok Bank

Kemudian dia menjelaskan bahwa pertumbuhan kredit investasi di BCA saat ini ditopang likuiditas yang solid serta dengan mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif.

"Kami berkomitmen menjaga pertumbuhan kredit berkualitas secara berkelanjutan. BCA senantiasa menyalurkan kredit ke sektor-sektor potensial dengan tetap memperhatikan berbagai pertimbangan, seperti kondisi perekonomian domestik, global, serta potensi bisnis calon debitur," kata Hera kepada Kontan, Senin (21/7).

Terakhir Hera mengatakan bahwa sejalan dengan hal tersebut, BCA terus memperkuat proses credit scoring dan monitoring secara berkala guna menjaga kualitas portofolio kredit yang disalurkan. 

"Kami juga menyediakan solusi proaktif kepada nasabah dalam rangka memitigasi risiko dan menghindari potensi peningkatan NPL, yang hingga saat ini masih terkendalidi level rendah," pungkas dia.

Selanjutnya: Bisnis Ritel Butuh Stimulus untuk Melaju

Menarik Dibaca: Pentingnya Perlindungan Jiwa dan Kesehatan Sebelum Studi ke Eropa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×