kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pertumbuhan kredit perbankan April 2014, melambat


Jumat, 06 Juni 2014 / 18:03 WIB
Pertumbuhan kredit perbankan April 2014, melambat
ILUSTRASI. Sinopsis drama Korea Missing : The Other Side, yang kembali tayang dengan season keduanya dan bisa ditonton di VIU.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pertumbuhan kredit perbankan terus melambat. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) per April 2014, kredit bank mencapai Rp 3.386 triliun atau tumbuh 18% dibandingkan posisi April 2013 senilai Rp 2.856 triliun. Pertumbuhan kredit pada April 2014 lebih lambat dibanding Maret 2014 yang sebesar 19,1%.

Kredit tersebut mengalir untuk kredit investasi sebesar Rp 822,4 triliun, kemudian kredit modal kerja sebesar Rp 1.614,2 triliun, dan kredit konsumsi sebesar Rp 949,8 triliun. Perry Warjiyo, Deputi Gubernur BI, mengatakan, perlambatan pertumbuhan kredit itu karena perbankan menjalankan himbauan regulator untuk memperlambat laju kredit. "Kami mengarahkan kredit tetap sebesar 15%-17% pada akhir tahun," kata Perry, Jumat (6/6).

Total kredit diberikan dari kelompok bank persero sebesar Rp 1.170 triliun, kemudian BPD sebesar Rp 271 triliun, bank swasta nasional (BSN) senilai RP 1.486 triliun, bank asing dan campuran sebesar Rp 390 triliun, dan bank perkreditan rakyat (BPR) sebesar Rp 58 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×