CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.758   29,00   0,17%
  • IDX 8.467   60,58   0,72%
  • KOMPAS100 1.174   9,38   0,81%
  • LQ45 856   7,18   0,85%
  • ISSI 295   1,92   0,65%
  • IDX30 446   3,26   0,74%
  • IDXHIDIV20 518   3,39   0,66%
  • IDX80 132   1,08   0,83%
  • IDXV30 136   0,78   0,57%
  • IDXQ30 143   0,94   0,67%

Pertumbuhan kredit perbankan April 2014, melambat


Jumat, 06 Juni 2014 / 18:03 WIB
Pertumbuhan kredit perbankan April 2014, melambat
ILUSTRASI. Sinopsis drama Korea Missing : The Other Side, yang kembali tayang dengan season keduanya dan bisa ditonton di VIU.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pertumbuhan kredit perbankan terus melambat. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) per April 2014, kredit bank mencapai Rp 3.386 triliun atau tumbuh 18% dibandingkan posisi April 2013 senilai Rp 2.856 triliun. Pertumbuhan kredit pada April 2014 lebih lambat dibanding Maret 2014 yang sebesar 19,1%.

Kredit tersebut mengalir untuk kredit investasi sebesar Rp 822,4 triliun, kemudian kredit modal kerja sebesar Rp 1.614,2 triliun, dan kredit konsumsi sebesar Rp 949,8 triliun. Perry Warjiyo, Deputi Gubernur BI, mengatakan, perlambatan pertumbuhan kredit itu karena perbankan menjalankan himbauan regulator untuk memperlambat laju kredit. "Kami mengarahkan kredit tetap sebesar 15%-17% pada akhir tahun," kata Perry, Jumat (6/6).

Total kredit diberikan dari kelompok bank persero sebesar Rp 1.170 triliun, kemudian BPD sebesar Rp 271 triliun, bank swasta nasional (BSN) senilai RP 1.486 triliun, bank asing dan campuran sebesar Rp 390 triliun, dan bank perkreditan rakyat (BPR) sebesar Rp 58 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×