kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.193   52,26   0,73%
  • KOMPAS100 1.105   10,19   0,93%
  • LQ45 877   10,63   1,23%
  • ISSI 221   0,76   0,35%
  • IDX30 448   5,44   1,23%
  • IDXHIDIV20 539   4,64   0,87%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 134   0,28   0,21%
  • IDXQ30 149   1,42   0,96%

Pertumbuhan Kredit Perbankan Mulai Menguat di Mei 2023


Kamis, 22 Juni 2023 / 15:01 WIB
Pertumbuhan Kredit Perbankan Mulai Menguat di Mei 2023
ILUSTRASI. Pertumbuhan kredit perbankan mulai menguat di Mei 2023. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sejak awal tahun mengalami perlambatan, pertumbuhan kredit perbankan mulai menguat di Mei 2023. Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit perbankan sekitar 9,39% secara tahunan (yoy) pada Mei 2023.

Pertumbuhan kredit tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan yang terjadi di April 2023 dengan tumbuh hanya 8,08% yoy. Hanya saja, pertumbuhan tersebut masih sediki di bawah pertumbuhan pada Maret 2023 sekitar 9,93% yoy.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kenaikan pertumbuhan kredit terjadi pada semua jenis kredit di sebagian besar sektor ekonomi, seperti sektor jasa dunia usaha, pertambangan, industri, dan jasa sosial.

Baca Juga: BI Masih Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%

“Sejalan kinerja korporasi yang tumbuh tinggi serta tersedianya likuiditas dan longgarnya standar penyaluran kredit/pembiayaan perbankan,” ujar Perry dalam konferensi pers RDG BI, Kamis (22/6)

Di segmen UMKM, Perry bilang pertumbuhan kredit terus berlanjut, yaitu mencapai 7,61% yoy pada Mei 2023, didukung realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 80,25 triliun hingga 31 Mei 2023. 

Ke depan, untuk mendorong pertumbuhan kredit lebih lanjut, Perry menyebut BI akan meningkatkan stimulus kebijakan makroprudensial melalui peningkatan dan penajaman insentif likuiditas kepada bank-bank penyalur kredit/pembiayaan pada beberapa sektor.

“Antara lain sektor-sektor hilirisasi (pertambangan, pertanian, perkebunan, dan perikanan), perumahan, pariwisata, serta meningkatkan inklusi keuangan (UMKM dan KUR) dan ekonomi-keuangan hijau,” tandasnya,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×