Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (persero) Tbk (BMRI) secara konsisten terus mendorong perluasan layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat dan nasabah. Salah satunya adalah kebutuhan pengiriman uang atau remitansi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Direktur Jaringan dan Retail Banking, Bank Mandiri, Aquarius Rudianto, mengatakan, pihaknya secara konsisten terus menghadirkan solusi keuangan bagi PMI yang telah terbukti berperan dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
“Terlebih lagi, manfaat remitansi bisa langsung dirasakan langsung oleh keluarga pekerja migran, dan menjadi bagian dari upaya Bank Mandiri untuk memberikan solusi finansial serta meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat,” ujar Aquarius dalam siaran pers, Senin (10/7).
Baca Juga: Penerbitan Obligasi Korporasi di Semester II-2023 Sulit Diprediksi, Ini Sebabnya
Lebih lanjut, Aquarius menambahkan tren pertumbuhan remitansi Bank Mandiri terus menunjukan tren membaik, dengan peningkatan frekuensi dan volume rata-rata per bulan sebesar 4%.
Adapun, dalam lima bulan pertama tahun ini, frekuensi transaksi remitansi Bank Mandiri telah tumbuh 7,18% secara tahunan atau year on year (YoY). Sementara volume transaksi remitansi naik 13,2% secara tahunan per akhir Mei 2023.
“Bank Mandiri juga memiliki layanan transfer uang di kantor remitansi (remmitance office) yaitu Hong Kong dan Malaysia untuk memudahkan para PMI,” terangnya.
Dia menambahkan, pertumbuhan bisnis remitansi Bank Mandiri juga dikontribusi dengan kehadiran fitur Transfer Valas pada Livin’ by Mandiri yang dirilis pada awal tahun 2023.
Baca Juga: Sepanjang Perdagangan IHSG Berada di Zona Merah, Cek Saham yang Banyak Dilego Asing
Lewat kehadiran fitur ini, nasabah pengguna Livin’ dapat secara langsung mengirimkan dana ke rekening bervaluta asing secara cepat, murah, utuh dan mudah di mana saja dan kapan saja dalam genggaman.