Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perusahaan investasi asal Jerman Deutsche Investitions und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) mengumumkan secara resmi akan membeli 9,09% saham PT Bank Victoria International Tbk.
Untuk itu, Bank Victoria akan menambah saham baru dan digelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Untuk melaksanakannya, DEG harus merogoh kocek sebesar Rp 277,6 miliar
Dana ini untuk membeli sebanyak 780,3 juta saham tambahan Bank Victoria dengan harga pelaksanaan Rpp 355,81 per saham. Berdasarkan keterbukaan informasi ke bursa efek Indonesia, disebutkan penerbitan saham tambahan ini sudah dilakukan pada 30 Desember 2016 lalu.
“Dengan adanya saham tambahan ini, tercatat total modal yang ditempatkan dan disetor Bank Victoria tercatat sebesar 8,67 miliar saham,” ujar direksi Bank Victoria dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Selasa (3/1).
Menurut Direksi Bank Victoria, dana hasil pembeliam saham ini akan digunakan untuk memperkuat infrastruktur teknologi dan sistem informasi.
Selain itu, dana ini juga akan digunakan untuk mengembangkan jumlah cabang dalam rangka memasarkan produk dan mengembangkan bisnis retail komersial dan usaha kecil menengah.
Terkait dengan penambahan modal ini, direksi Bank Victoria mengaku sudah mengirimkan surat kepada BEI No. 036/DIR-EKS/12/16 tanggal 16 Desember 2016.
Selain itu, direksi Bank Victoria juga telah mengitimkan surat ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No 046/DIR-EKS/12/16 tanggal 21 Desember 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
