kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Perusahaan Multifinance Siap-Siap Menadah Rezeki


Senin, 11 Agustus 2008 / 21:35 WIB


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Test Test

JAKARTA. Multifinance terus mencari celah dalam menggenjot pembiayaan, termasuk memanfaatkan momentum bulan puasa dan Lebaran. Kucuran kredit konsumsi di bulan puasa diperkirakan akan meningkat 20%-30% dari bulan biasa.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Dennis Firmansjah mengemukakan, multifinance yang bakal gencar mengucurkan kreditnya adalah mereka yang bergerak di sektor pembiayaan konsumsi seperti mobil dan sepeda motor.

Pada masa menjelang libur Lebaran, menurut Dennis, permintaan kendaraan pribadi akan meningkat seiring dengan keinginan masyarakat untuk pulang kampung atau sekadar menikmati masa liburan."Saya memperkirakan penjualan mobil bisa meningkat 20% dibandingkan dengan bulan biasa," kata Dennis, yang juga Presiden Direktur PT International Factoring of Singapore (IFS), kepada KONTAN, Senin (11/8). Itulah sebabnya Dennis menyarankan multifinance yang bergerak di sektor konsumsi untuk mempersiapkan pembiayaannya.

Menurut Dennis, keinginan memiliki mobil pribadi dipicu oleh kesempatan yang kian terbuka di bulan puasa. Apalagi, daya beli masyarakat kelas menengah tidak terganggu dengan kondisi ekonomi makro. Peluang itu adalah adanya penghasilan di luar gaji pokok seperti tunjangan hari raya (THR). Uang itu bisa digunakan konsumen untuk menambah uang muka kredit mobil.

Ungkapan senada juga disampaikan Direktur Utama PT BCA Finance Roni Haslim. Secara historis, kucuran kredit tertinggi di BCA Finance memang terjadi pada masa Lebaran. Seperti tahun lalu, Roni pun memperkirakan bulan puasa ini kredit mobil BCA Finance bisa menanjak hingga 30% dari bulan-bulan biasa.

Pembelian mobil yang dibiayai BCA Finance dalam sebulan rata-rata Rp 700 miliar per bulan atau setara 7.000 unit. Nah, di bulan puasa, pembiayaan mobil BCA Finance bisa mencapai Rp 910 miliar atau setara 9.100 unit mobil.

Namun, BCA Finance mengaku tidak menyiapkan strategi khusus untuk bulan puasa. Seperti hari-hari yang telah lewat, mereka tetap mengandalkan bunga pembiayaan yang kompetitif. Saat ini BCA Finance menawarkan bunga kredit 5,25% untuk jangka waktu kredit satu tahun, 5,57% selama dua tahun, dan 6,5% untuk tiga tahun.

Dalam mengucurkan kreditnya, BCA Finance menyasar kalangan menengah. Untuk mobil baru pembiayaan seharga Rp 110 juta per unit dan mobil bekas Rp 80 juta per unit. Sampai saat ini komposisi pembiayaan BCA Finance terdiri dari 70% mobil baru dan sisanya 30% mobil bekas.

BCA Finance sendiri mulai mengubah haluan bisnisnya dengan memperbesar porsi mobil bekas hingga 35% dari total pembiayaan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi mengendurnya penjualan mobil baru di paruh kedua 2008.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×