kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan switching gencar menggaet bank


Senin, 06 Maret 2017 / 17:20 WIB
Perusahaan switching gencar menggaet bank


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Penyelenggara switching kian gencar bekerja sama denganperbankan untuk memperluas jaringan sistem pembayaran. Misalnya, PT Artajasa Pembayaran Elektronik (ATM Bersama) dan PT Rintis Sejahtera (ATM Prima) akan menambah member perbankan pada tahun ini.

Anthoni Morris, Direktur Bisnis PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) mengatakan, kue bisnis jaringan pembayaran masih luas. Untuk itu, pihaknya mengincar kerja sama dengan kelompok bank besar, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), dan perusahaan telekomunikasi (telko) untuk menjadi anggota jaringan ATM Bersama.

Misalnya, beberapa BPR berminat untuk bekerjasama dengan ATM Bersama, karena selama ini BPR hanya berada di bawah payung bank besar dengan cara co-branding untuk bisnis ini. Kini, kelompok BPR sedang mengajukan persyaratan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendukung regulasi yang sudah ada.

Untuk kerja sama jaringan dengan perusahaan telko menjadi lahan bisnis baru bagi ATM Bersama, di mana perusahaan telko yang memiliki uang elektronik berbasis server dapat mengisi ulang (top up) di mesin ATM Bersama. “Selanjutnya, kami sedang menjajaki kerja sama dengan dua perusahaan telko lagi,” katanya, belum lama ini.

Saat ini, ATM Bersama sudah bekerjasama dengan PT Indosat dan PT Telkomsel dan bekerjasama dengan 87 bank. Anthoni menambahkan, pihaknya tak khawatir pelaksanaan interoperabilitas ATM dan debit akan menghambat bisnis perusahaan karena integrasi ini justru semakin memperbesar kue bisnis.

Sependapat, Hermawan Tjandra EVP Marketing PT Rintis Sejahtera menuturkan, interoperabilitas ATM dan debit akan semakin memperkuat jaringan sistem pembayaran di Indonesia. Untuk itu di luar rencana integrasi, perusahaan juga masih membuka peluang penambahan keanggotaan bank di jaringan ATM Prima.

Setidaknya, ATM Prima akan bekerjasama dengan lima bank pada tahun ini. Yang terdekat, ATM Prima akan menjalin kerja sama pembayaran dengan Shinhan Bank Indonesia, lalu Bank ICBC Indonesia dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Tengah.

ATM Prima telah bekerjasama dengan 64 bank. Perusahaan yang terafiliasi dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) ini memiliki keuntungan karena BCA memiliki jaringan yang kuat dan nasabah yang besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×