Reporter: Umi Kulsum | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pemerintah tengah menggeber proyek infrastruktur. Hal tersebut membawa berkah bagi PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII). Kinerja yang diperoleh PII meningkat sesuai harapan, Sehingga perusahaan ini mampu membagi keuntungan dengan para pemegang saham.
PII telah membayar dividen sesuai dengan amanat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan. Dalam RUPS tahunan PII sepakat membayar dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 100,65 miliar. Nominal setara dengan 20% dari laba bersih perusahaan pada buku tahunan 2016. Catatan saja, saham PII 100% dimiliki pemerintah.
Indra Pradana Singawinata, Senior Vice President Corporate Secretary Division PII mengatakan, pihaknya memperoleh laba bersih Rp 502 miliar sepanjang tahun lalu. Angka tersebut lebih besar dari laba bersih tahun 2015 sebesar Rp 339 miliar.
Artinya laba PII di tahun lalu naik sebesar 48,08% secara year-on-year (yoy). "Pembayaran dividen ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan oleh PT PII sejak berdiri pada tujuh tahun lalu," kata Indra, Senin (19/6)
Indra mengatakan, keputusan pembagian dividen ini telah dianggarkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PT PII tahun 2017. PII sebagai badan usaha milik negara (BUMN) di bawah pengawasan Menteri Keuangan (Menkeu) membayar seluruh dividen pada pemerintah.
Hingga Juni 2017, PII telah menandatangani perjanjian penjaminan atas 13 proyek infrastruktur. Salah satunya, proyek yang menggunakan skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yakni proyek PLTU Batang. Tak hanya itu, PII juga masuk ke penjaminan proyek jalan tol seperti Batang-Semarang, Balikpapan-Samarinda, Pandaan-Malang, Manado-Bitung, Jakarta-Cikampek II Elevated, Krian-Legundi, Bunder- Manyar, Cileunyi-Sumedang - Dawuan dan Serang Panimbang.
Kemudian proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan dan paket Proyek Palapa Ring di Barat, Tengah dan Timur. Hingga Juni 2017 keseluruhan proyek yang dijamin PII mencapai Rp 119 triliun. "Proyek yang dijamin PII naik dengan penambahan empat proyek tol baru pada 22 Februari 2017," ujar Direktur Utama PII Sinthya Roesly. Tahun lalu, proyek yang dijamin PII Rp 81 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News