kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pinang Paylater Jadi Upaya BRI Perkuat Bisnis Laku Pandai


Minggu, 22 Oktober 2023 / 18:59 WIB
Pinang Paylater Jadi Upaya BRI Perkuat Bisnis Laku Pandai
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi dengan agen BRILink di Tangerang Selatan, Selasa (14/6/2022). PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mengungkapkan penghimpunan dana murah BRI lewat Agen BRILink sudah mencapai Rp 18,6 triliun hingga akhir April 2022. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif atau kerap dikenal Laku Pandai masih menjadi bisnis yang menjanjikan bagi perbankan. Terutama, untuk menyentuh masyarakat di pedesaan.

Sebagai salah satu bank yang memang fokus pada segmen tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI pun terus melakukan pengembangan agar peran agen laku pandai miliknya, agen BRILink, terus efektif dalam menopang bisnis.

Memang, kinerja AgenBRILink telah mendorong terjadinya sharing economy. Fee yang diperoleh BRI melalui kinerja agen laku pandai tersebut dalam enam bulan pertama tahun ini mencapai sekitar Rp 728,6 miliar.

Baca Juga: BRI dan BNI Sebut Penjualan ORI024 Masih Dapat Respons Positif

Untuk memperbesar ceruk bisnis tersebut, BRI bersama anak usahanya, Bank Raya, memberikan fasilitas dana talangan kepada AgenBRILink yang dikenal dengan Pinang Paylater.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan agen BRILink dapat mengakses layanan ini ketika mereka membutuhkan dana talangan agar proses layanan transaksi bisa terus dilakukan untuk melayani para pelanggan.

“Tak perlu menunggu lama, maka dana akan cair ke rekening operasional sehingga agen dapat terus melanjutkan melayani transaksi nasabah,” ujarnya dalam keterangan resmi (21/10).

Adapun limit plafon yang disediakan mulai dari Rp 10 juta sampai Rp 50 juta dengan jangka waktu (tenor) beragam, bahkan harian. Limit tersebut berlaku baik untuk Agen Juragan, Agen Jawara, dan Agen Pemula.

Baca Juga: Penawaran ORI024 Diminati Masyarakat, Begini Penjualan di BRI dan BNI

Hingga paruh pertama tahun 2023 jumlah agen telah mencapai 666 ribu yang tersebar di 59.205 desa atau meng-cover lebih dari 80% dari total desa di Indonesia. Angka tersebut tumbuh sekitar 16,9% secara tahunan (YoY).

“Dengan jumlah agen yang tersebar tersebut, perseroan mampu membukukan volume transaksi sekitar Rp675,8 triliun dalam 6 bulan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×