Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pinjaman daring (pindar) dinilai berperan strategis dalam memperluas inklusi keuangan di Indonesia.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Luar Negeri sekaligus CEO AdaKami, Bernardino Moningka Vega, menyebut Pindar menjadi pintu masuk bagi 132 juta penduduk dan 46 juta UMKM yang belum terjangkau layanan keuangan formal.
“Fintech lending memberikan kemudahan dan kecepatan akses pembiayaan. Ini menjadi solusi bagi masyarakat maupun UMKM yang membutuhkan, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang,” ujar Bernardino dalam keterangannya, Selasa (7/10/2025).
Baca Juga: Allianz Life Nilai Edukasi Jadi Kunci Cegah Lapse Akibat Aturan Co-Payment OJK
Hasil studi bertajuk Financial Inclusion in the Digital Age: New Insights From Indonesia Credit Bureau Data memperkuat pernyataan tersebut.
Data menunjukkan banyak peminjam pertama kali mengakses kredit melalui platform fintech, menegaskan peran penting Pindar dalam menjangkau masyarakat yang sebelumnya tak tersentuh sistem perbankan tradisional.
Meski demikian, tantangan masih ada. Penetrasi Pindar di luar Jawa terbilang rendah, yakni 32% di wilayah pedesaan, jauh di bawah 49% di metropolitan.
Bernardino menilai peningkatan inklusi memerlukan dukungan infrastruktur internet dan telepon seluler, integrasi dengan biro kredit, regulasi yang kuat, serta kolaborasi antar pemangku kepentingan.
Baca Juga: Cek Kurs Transaksi Bank Indonesia 28 Juli 2025: Nilai Tukar Rupiah vs Mata Uang Asing
Selain memperluas akses, ia menekankan pentingnya pelindungan konsumen.
“Pertumbuhan industri tidak hanya diukur dari volume transaksi atau profit, tetapi juga dari kenyamanan dan keamanan konsumen,” tegasnya.
Industri, lanjut Bernardino, berkomitmen meningkatkan standar layanan sesuai regulasi agar pertumbuhan berlangsung berkelanjutan sekaligus melindungi masyarakat.
Dengan begitu, Pindar diharapkan bukan sekadar solusi pembiayaan cepat, melainkan strategi kunci memperkuat akses keuangan bagi masyarakat dan UMKM di seluruh Indonesia.
Selanjutnya: S&P 500 dan Nasdaq Naik Tipis Selasa (7/10), Menanti Isyarat dari Pejabat The Fed
Menarik Dibaca: Tunjukkan Boarding Pass, Pengguna KA Bisa Dapat Promo di Hotel Hingga Tempat Wisata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News