Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir tahun 2017, perusahaan teknologi finansial (fintech) berbasis pinjaman, UangTeman berbahagia. Pasalnya, perusahaan ini mampu mencetak pertumbuhan pinjaman hingga 375% secara year on year (yoy).
Di tahun 2016 lalu, pembiayaan pinjaman UangTeman berada di angka Rp. 40 miliar dan saat ini sudah sampai di angka Rp. 150 miliar.
Menurut Deputi CEO UangTeman Rio Quiserto, kenaikan produktivitas tersebut didukung oleh semakin menyebarnya UangTeman di berbagai kota di Indonesia. Di tahun 2017, anak perusahaan PT. Digital Alpha Indonesia itu sudah tersebar di 18 Kota.
Beberapa Kota itu bahkan sudah sampai di luar Jawa. "Untuk di luar Jawa itu Bali, Balikpapan, Palembang, Makassar, Jambi, sama Lampung," kata Rio saat ditemui Kontan.co.id di Kantornya, pada Rabu (3/1).
Kemampuan memberi pinjaman itu juga disokong oleh kekuatan finansial yang dimiliki UangTeman. Rio mengatakan, pada Agustus 2017 lalu, pihaknya mendapat kucuran dana sebesar 12.000 dolar AS dari investor yang segera diputarkan dalam bentuk pinjaman. Namun sayangnya Rio tidak menyebutkan berapa bunga yang disepakati kepada investor tersebut.
Untuk diketahui, UangTeman menetapkan bunga kepada peminjam sebesar 1% per harinya. Bagi peminjam kedua, UangTeman akan menurunkan bunga pinjaman sebesar 0,1%. Angka tersebut terus turun pada pinjaman ketiga, keempat, hingga pada bunga terendah yakni 0,7% per hari.
Selanjutnya, Non Performing Loan (NPL) UangTeman di 2017 berada di bawah 2%. Menurut Rio, upaya penekanan NPL dilakukan melalui tahap seleksi UangTeman terhadap peminjam melalui sistem teknologi.
"Karena kita fintech, kekuatan kita ada di teknologi. Bagaimana memilih costumer yang mampu untuk bayar pinjaman," jelas Rio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News