Reporter: Umi Kulsum | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - PT Digital Alpha Indonesia (UangTeman) membukukan pertumbuhan penyaluran pinjaman hingga Juli 2017. Head of Public & Government Relations UangTeman Rimba Laut mengatakan, jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, jumlah kenaikan pinjaman naik 80%.
Tapi, pihaknya tidak mejelaskan secara rinci nominal pencapaian tersebut. Hingga akhir tahun, UangTeman optimistis bisa menyalurkan pinjaman sebesar Rp 100 miliar.
Baru-baru ini, UangTeman juga telah meraih pendanaan seri A sebesar US$ 12 juta atau setara Rp 160 miliar yang akan digunakan untuk menggaet lebih banyak nasabah di Indonesia dan berencana untuk membuka Data Science & Analytics Centre di Singapura dan India.
“Dalam waktu dekat ini kami juga akan meluncurkan produk baru yakni program bentuk cicilan. Untuk detailnya, belum bisa kami sampaikan karena masih dalam proses,” ungkap Rimba kepada KONTAN, Rabu (16/8).
Saat ini portofolio peminjam UangTeman masih didominasi oleh perorangan atau ritel yang berkontribusi sebesar 90% lalu sisanya lagi berasal dari UMKM. “Hingga Juli 2017, tercatat pengunjung ke aplikasi UangTeman mencapai 60.000 pengunjung. Jika dihitung per bulannya dari periode Januari hingga Juli, rata-rata stabil di angka 50.000 pengunjung. Ini meningkat 100% dibanding periode sama tahun lalu,” ujarnya.
UangTeman optimistis dengan melayani di 15 kota besar di Indonesia, penyaluran pinjaman kian bertambah. "Penyebaran wilayah ini menjadikan UangTeman sebagai satu-satunya Fintech di Indonesia yang tidak hanya melayani masyarakat di Pulau Jawa saja, melainkan sudah menjangkau di luar Pulau Jawa," tambah Rimba.
Selain itu, menurut Rimba, tahun ini UangTeman sudah dapat mencairkan pinjaman ke rekening tabungan nasabah hanya dalam waktu 15 menit sejak pengajuan aplikasi masuk ke sistem UangTeman melalui Android dengan program PHA. "Kecepatan pencairan pinjaman dan kemudahan persyaratan serta tanpa adanya jaminan juga turut mendorong penyaluran pinjaman UangTeman," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News