Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan perusahaan multifinance mencapai Rp 502,95 triliun per Juli 2025.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan nilai piutang pembiayaan per Juli 2025 tumbuh 1,79% secara tahunan atau Year on Year (YoY). Pertumbuhan Juli 2025 terbilang melambat, jika dibandingkan posisi Juni 2025.
"Adapun per Juni 2025 tumbuh 1,96% YoY dengan nilai Rp 501,83 triliun," ucapnya dalam konferensi pers RDK OJK, Kamis (4/9/2025).
Baca Juga: Adira Finance Bidik Pembiayaan Mobil Listrik Tumbuh 30% di Sisa Tahun 2025
Agusman menerangkan profil risiko pembiayaan tetap terjaga, yang mana Non Performing Financing (NPF) net tercatat sebesar 0,88% per Juli 2025. Adapun angka tersebut sama seperti pencapaian bulan sebelumnya yang juga mencapai 0,88%.
Agusman menambahkan Non Performing Financing (NPF) gross perusahaan pembiayaan per Juli 2025 sebesar 2,52%. Angka itu terbilang membaik, jika dibandingkan posisi bulan sebelumnya yang mencapai 2,55%.
Sementara itu, angka gearing ratio perusahaan pembiayaan tercatat menurun, menjadi sebesar 2,21 kali per Juli 2025. Adapun posisi Juni 2025 sebesar 2,24 kali.
"Namun, masih berada jauh di bawah batas maksimum 10 kali," kata Agusman.
Baca Juga: Pefindo Catat Rata-rata Kupon Penerbitan Surat Utang Multifinance Turun per Juli 2025
Selanjutnya: Sinopsis Lengkap Film Anda Ibu Tidak Menikah dengan Ayah, Angkat Isu Keluarga
Menarik Dibaca: Sinopsis Lengkap Film Anda Ibu Tidak Menikah dengan Ayah, Angkat Isu Keluarga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News