Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatat piutang pembiayaan syariah senilai Rp 13 triliun per September 2024.
Head of Investor Relation & Research Adira Finance Sartika Lubis menjelaskan, nilai tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 11% secara year on year (YoY) atau tahunan.
"Pertumbuhan piutang pembiayaan syariah perusahaan didukung oleh sejumlah sentimen positif. Seperti momen Lebaran pada bulan April 2024 dan kegiatan pemasaran yang agresif," kata Sartika kepada Kontan, Rabu (15/1).
Selain itu, ekspansi dari kanal-kanal penjualan di komunitas serta upaya perusahaan dalam memaksimalkan penjualan produk syariah khususnya non-otomotif seperti produk AMANAH (Adira Multi Dana Syariah) juga jadi faktor pendorongnya.
Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Catat Piutang Pembiayaan Syariah Rp 3,98 Triliun
Sartika bilang, pada tahun ini Adira Finance akan melakukan beragam strategi untuk dapat terus mendorong pertumbuhan pembiayaan syariah.
Di antaranya, mengembangkan pasar syariah melalui pengembangan komunitas syairah dan memaksimalkan penjualan produk syariah khususnya pada segmen non-auto, serta meningkatkan retensi konsumen syariah.
Asal tahu saja, berdasarkan data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang pembiayaan syariah multifinance tumbuh doubel digit mencapai Rp 26,52 triliun pada November 2024. Nilai ini mengalami peningkatan sebesar 11,97% secara tahunan.
Pertumbuhan piutang pembiayaan syariah multifinance ini ditopang oleh peningkatan pembiayaan investasi dan pembiayaan jasa. OJK juga memprediksi pembiayaan syariah multifinance masih akan terus tumbuh positif pada 2025.
Selanjutnya: Bill Gates Ungkapkan Kesalahan Terbesarnya yang Rugikan Perusahaan US$400.000.000.000
Menarik Dibaca: Afiliasi Lazada Jadi Pilihan Cerdas di 2025, Begini Kisah Sukses PamPam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News