Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pluang aplikasi investasi menggelar webinar dengan tema Peran Generasi Milenial dalam mendukung Perekonomian Nasional, Rabu (12/1). Webinar tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pluang dalam mengumumkan putaran pendanaan Seri B mereka yang telah selesai di akhir tahun 2021.
Putaran pendanaan baru yang diperoleh Pluang adalah sebesar US$ 55 juta yang dipimpin perusahaan modal ventura global Accel Partners pada Desember 2021.
Putaran investasi tersebut merupakan lanjutan pendanaan Seri B yang telah diumumkan Pluang sebelumnya. Dengan demikian, total pendanaan Pluang menjadi US$ 110 juta sepanjang 2021.
Co-Founder Pluang Claudia Kolonas mengatakan Pluang akan mengalokasikan dana tersebut untuk mencapai visinya yakni membantu semua orang untuk merasakan sensasi berinvestasi bijak dengan cara yang mudah.
Baca Juga: Pluang Raih Pendanaan US$ 55 Juta dari Konsorsium Investor yang Dipimpin Accel
Selain itu, Pluang juga akan memanfaatkan dukungan pendanaan tersebut untuk memperkuat kerja sama dengan ekosistem ekonomi digital di Indonesia, baik dari sektor privat maupun publik, untuk memperbaiki tingkat literasi finansial di Indonesia khususnya di kalangan generasi muda.
“Pluang mendukung penuh tujuan pemerintah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia melalui kegiatan edukasi finansial yang kami adakan secara rutin. Kami berharap, kegiatan-kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru dan memotivasi generasi muda untuk lebih sadar akan pentingnya berinvestasi untuk masa depan. Ini akan menjadi langkah awal yang baik dalam mengaktualisasikan peran mereka sebagai penggerak perubahan untuk memajukan perekonomian nasional,” terang Claudia, Rabu (12/1).
Head of Financial Education Pluang Christopher Andre Benas menambahkan, generasi muda telah dan akan menjadi kekuatan besar dalam mengembangkan ukuran sektor finansial dan investasi di Indonesia.
Hal itu tercermin dari data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 30 Juni 2021 yang menunjukkan bahwa 40% dari 1,2 juta investor ritel Indonesia berusia 18 hingga 30 tahun. Bahkan, jumlah investor di segmen tersebut mencatat pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir.