kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

PNM Mekaar Dorong Inklusi Keuangan di Natuna


Sabtu, 28 September 2024 / 00:00 WIB
PNM Mekaar Dorong Inklusi Keuangan di Natuna
ILUSTRASI. PNM Mekaar Hadir di Pulau Natuna, Genjot Inklusi Keuangan di Wilayah 3T.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabupaten Natuna merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau yang masuk dalam kategori wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia. Terdapat potensi ekonomi yang besar namun terhambat oleh kurangnya akses keuangan yang legal dan aman khususnya permodalan.

Melihat kondisi tersebut, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Mekaar hadir di Pulau Natuna sebagai solusi keuangan perempuan prasejahtera.

Pembukaan unit Mekaar Bunguran Timur di Pulau Natuna merupakan langkah PNM dalam mendorong pemberdayaan perempuan dan pengembangan ekonomi lokal. Dalam kesempatan ini PNM turut menyalurkan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat sekitar.

Direktur Bisnis PNM Prasetya Sayekti mengenalkan PNM kepada masyarakat tentang komitmen Perusahaan untuk membantu menumbuhkan ekonomi kerakyatan di wilayah 3T. Salah satunya melalui unit Mekaar Bunguran Timur.

Baca Juga: APPI: Penurunan Suku Bunga Buka Peluang Bagi Multifinance Masuk Pasar Obligasi

“Kami berharap kehadiran PNM Mekaar Bunguran Timur dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan menjadi solusi keuangan yang aman bagi ibu-ibu agar tidak terjerat rentenir,” jelas Prasetya dalam keterangannya, Jumat (27/9).

Dengan adanya unit PNM Mekaar ini, PNM berharap dapat memberdayakan perempuan dan masyarakat lokal melalui program pembiayaan yang terjangkau serta pendampingan usaha agar usaha nasabah bisa naik kelas.

“Perempuan yang semakin berdaya berpotensi meningkatkan perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja baru di Natuna,” tambahnya.

Pemberdayaan diberikan melalui pemberian tiga modal yaitu modal finansial, intelektual dan sosial. PNM percaya bahwa inklusi keuangan adalah kunci untuk memberdayakan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dengan dukungan pemerintah dan kerjasama dari berbagai pihak, PNM berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi keuangan yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah 3T.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×