kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

PNM Mekaar Bawa Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional


Rabu, 08 Mei 2024 / 22:54 WIB
PNM Mekaar Bawa Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
ILUSTRASI. PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberikan reward studi banding kepada Ketua Kelompok Mekaar. Studi banding kali ini berlangsung 3 hari dari 6-8 Mei 2024. Melalui program studi banding batch ketiga 16 nasabah diberangkatkan ke Semarang untuk belajar mengembangkan usaha olahan jamu tradisional. 

PNM Mekaar selain fokus pada upaya memberikan modal finansial juga secara simultan memberikan modal intelektual dan modal sosial. Upaya ini dalam rangka meningkatkan kelas usaha nasabah. Nasabah PNM Mekaar memiliki keuntungan berupa pendampingan usaha tidak cuma mendapatkan modal uang semata. 

Arief Mulyadi, Ditut PNM menekankan PNM memberikan berbagai macam reward seperti studi banding baik di dalam negeri maupun keluar negeri. 

“Beberapa bulan lalu nasabah kita berangkatkan untuk belajar ke Thailand, mereka kita buka wawasan untuk bersaing secara global. Kali ini kita pilih 16 ketua kelompok unggulan untuk belajar jamu olahan tradisional di Semarang,” tegas Arief dalam keterangannya, Rabu (8/5).

Baca Juga: Laba Bank Muamalat Tergerus 72,7% YoY Jadi Rp 2,78 Miliar pada Kuartal I-2024

Lebih lanjut Arief Mulyadi menerangkan studi banding ini akan bermanfaat bagi upaya membangun motivasi nasabah dalam hal ini ketua kelompok yang akan bisa meneruskan kepada nasabah lain yang ada di kelompoknya. 

“Selain itu, nasabah Mekaar juga mendapatkan informasi peluang bisnis jamu di wilayah masing-masing. Mereka belajar langsung dari pengusaha jamu jadi bukan cuma teori tetapi praktek langsung. Dengan studi banding ini nasabah dapat membangun relasi dan memperluas jaringan antar nasabah dan tentu dengan karyawan PNM,” papar Arief.

Ketua kelompok terpilih dalam program studi banding ini adalah ketua kelompok berprestasi. 

“Mereka adalah ketua kelompok unggulan dengan tingkat kehadiran PKM di atas 90%, selain itu mereka adalah nasabah terbaik dengan kolektabilitas yang sangat baik” ujarnya.

Baca Juga: Dorong Harmonisasi dalam Mendukung Kinerja, PNM Gelar Event SEHATI

PNM Mekaar memberikan aneka macam reward kepada nasabah-nasabah terbaik bukan hanya bagi ketua kelompok. Reward kepada nasabah dilakukan juga dengan memberikan hadiah umroh kepada yang beragama islam, dan kepada yang nasrani reward perjalanan ke Vatikan dan Yerusalem. 

“Inilah upaya kami dalam memberikan 3 modal sekaligus kepada nasabah yakni modal finansial, modal intelektual dan modal sosial kepada nasabah agar usaha mereka naik kelas dan nasabah semakin sejahtera. Keunggulan menjadi nasabah PNM Mekaar selain pembiayaan atau pinjaman kita berikan pendampingan usaha yang berkelanjutan,” pungkas Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×