kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.485.000   78.000   3,24%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

PNM Perkuat Bisnis Mikro Perempuan, Layani 22,7 Juta Nasabah Hingga September 2025


Jumat, 17 Oktober 2025 / 20:50 WIB
PNM Perkuat Bisnis Mikro Perempuan, Layani 22,7 Juta Nasabah Hingga September 2025
ILUSTRASI. Pelayanan calon nasabah di Kantor Cabang PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Depok, Jawa Barat, Jumat (19/1/2024). PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memperluas kiprahnya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui program Mekkar.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memperluas kiprahnya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). 

Hingga September 2025, PNM tercatat telah melayani lebih dari 22,7 juta perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia, menjadikannya lembaga mikrofinansial dengan jumlah nasabah terbanyak di dunia.

Program Mekaar menjadi ujung tombak bisnis sosial PNM dalam menciptakan kemandirian ekonomi perempuan ultra mikro. 

Baca Juga: Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Targetkan 9,3 Juta Pengunjung hingga Akhir 2025

Melalui kombinasi permodalan, pelatihan usaha, dan pendampingan berkelanjutan, program ini membantu perempuan yang sebelumnya tidak memiliki akses ke lembaga keuangan formal agar dapat memulai dan mengembangkan usaha sendiri.

Dari pembinaan yang konsisten, banyak nasabah Mekaar berhasil mengubah kondisi ekonominya: dari rumah tangga prasejahtera menjadi keluarga mandiri, bahkan membuka lapangan kerja baru di sekitar tempat tinggal mereka. 

Model pemberdayaan berbasis komunitas ini terbukti efektif dalam membangun ekonomi kerakyatan yang kuat dan inklusif — di mana perempuan menjadi penggerak utama ekonomi keluarga dan lingkungan.

Skala layanan PNM yang luas ini bahkan melampaui dua lembaga mikrofinansial besar dunia, yakni Grameen Bank di Bangladesh yang memiliki 10,6 juta nasabah dan BRAC dengan 8 juta nasabah, menurut data Convergences (2023) dan BlueOrchard (2025). 

Baca Juga: Cadangan Beras Pemerintah Ditargetkan Capai 2,7 Juta Ton hingga Akhir Tahun 2025

Keberhasilan tersebut menegaskan posisi PNM sebagai pemimpin global dalam pembiayaan mikro dan pemberdayaan perempuan.

Atas kiprah tersebut, PNM dianugerahi Global Microfinance & Female Empowerment Award.

Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas perjuangan jutaan perempuan tangguh di bawah program Mekaar.

“Capaian ini bukan hanya bentuk apresiasi terhadap kinerja PNM, tetapi juga penghargaan bagi 22,7 juta perempuan tangguh yang menjadi bagian dari ekosistem PNM Mekaar. Kami percaya, ketika perempuan berdaya, maka keluarga, komunitas, dan bangsa pun ikut tumbuh,” ujar Dodot seperti dikutip dari Tribunnews.com Jumat (17/10/2025).

Baca Juga: BTN Resmi Luncurkan Bale Korpora, Bidik 25.000 Nasabah hingga Akhir Tahun 2025

PNM menegaskan komitmennya untuk terus memperluas jangkauan pemberdayaan ekonomi perempuan, menghadirkan solusi keuangan yang berkelanjutan, dan memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui sektor ultra mikro. 

Dengan semangat “Tumbuh, Peduli, Menginspirasi,” PNM bertekad menjadikan perempuan Indonesia sebagai pilar penting dalam membangun ekosistem ekonomi kerakyatan menuju Indonesia Emas 2045.

Selanjutnya: Harga Tembaga Merosot ke Level Terendah Sepekan pada Jumat (17/10)

Menarik Dibaca: Cara Menilai Peluang Investasi dengan Santai tapi Tetap Cerdas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×