Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memperluas kiprahnya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Hingga September 2025, PNM tercatat telah melayani lebih dari 22,7 juta perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia, menjadikannya lembaga mikrofinansial dengan jumlah nasabah terbanyak di dunia.
Program Mekaar menjadi ujung tombak bisnis sosial PNM dalam menciptakan kemandirian ekonomi perempuan ultra mikro.
Baca Juga: Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Targetkan 9,3 Juta Pengunjung hingga Akhir 2025
Melalui kombinasi permodalan, pelatihan usaha, dan pendampingan berkelanjutan, program ini membantu perempuan yang sebelumnya tidak memiliki akses ke lembaga keuangan formal agar dapat memulai dan mengembangkan usaha sendiri.
Dari pembinaan yang konsisten, banyak nasabah Mekaar berhasil mengubah kondisi ekonominya: dari rumah tangga prasejahtera menjadi keluarga mandiri, bahkan membuka lapangan kerja baru di sekitar tempat tinggal mereka.
Model pemberdayaan berbasis komunitas ini terbukti efektif dalam membangun ekonomi kerakyatan yang kuat dan inklusif — di mana perempuan menjadi penggerak utama ekonomi keluarga dan lingkungan.
Skala layanan PNM yang luas ini bahkan melampaui dua lembaga mikrofinansial besar dunia, yakni Grameen Bank di Bangladesh yang memiliki 10,6 juta nasabah dan BRAC dengan 8 juta nasabah, menurut data Convergences (2023) dan BlueOrchard (2025).
Baca Juga: Cadangan Beras Pemerintah Ditargetkan Capai 2,7 Juta Ton hingga Akhir Tahun 2025
Keberhasilan tersebut menegaskan posisi PNM sebagai pemimpin global dalam pembiayaan mikro dan pemberdayaan perempuan.
Atas kiprah tersebut, PNM dianugerahi Global Microfinance & Female Empowerment Award.
Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas perjuangan jutaan perempuan tangguh di bawah program Mekaar.
“Capaian ini bukan hanya bentuk apresiasi terhadap kinerja PNM, tetapi juga penghargaan bagi 22,7 juta perempuan tangguh yang menjadi bagian dari ekosistem PNM Mekaar. Kami percaya, ketika perempuan berdaya, maka keluarga, komunitas, dan bangsa pun ikut tumbuh,” ujar Dodot seperti dikutip dari Tribunnews.com Jumat (17/10/2025).
Baca Juga: BTN Resmi Luncurkan Bale Korpora, Bidik 25.000 Nasabah hingga Akhir Tahun 2025
PNM menegaskan komitmennya untuk terus memperluas jangkauan pemberdayaan ekonomi perempuan, menghadirkan solusi keuangan yang berkelanjutan, dan memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui sektor ultra mikro.
Dengan semangat “Tumbuh, Peduli, Menginspirasi,” PNM bertekad menjadikan perempuan Indonesia sebagai pilar penting dalam membangun ekosistem ekonomi kerakyatan menuju Indonesia Emas 2045.
Selanjutnya: Harga Tembaga Merosot ke Level Terendah Sepekan pada Jumat (17/10)
Menarik Dibaca: Cara Menilai Peluang Investasi dengan Santai tapi Tetap Cerdas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News