kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PNM targetkan pembiayaan tumbuh 50%


Minggu, 14 Februari 2016 / 22:33 WIB
PNM targetkan pembiayaan tumbuh 50%


Reporter: Mona Tobing | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Perusahaan Nasional Madani (PNM) targetkan pembiayaan mencapai Rp 4,7 triliun. Pembiayaan diharapkan bisa naik hingga 50% dibandingkan pencapaian tahun 2015.

Parman Nataadmadja, Direktur Utama PNM mengatakan, pembiayaan berasal dari dua segmen usaha.

Pertama sebesar Rp 3,3 triliun untuk unit layanan modal mikro atau Ulamm. Kedua, Rp 400 miliar diperuntukan untuk kredit keluarga sejahtera dengan menyasar ibu rumah tangga yang memiliki usaha mikro. 

Perusahaan mengandeng PT Jiwasraya sebagai perusahaan asuransi yang menanggung resiko kredit dari debitur Mekaar. Plus, Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) untuk menjamin kredit tersebut.

Lewat pertumbuhan pembiayaan yang mencapai 50%, laba perusahaan juga akan terangkat. "Tahun ini, PNM menargetkan perolehan laba bisa tumbuh 15% atau mencapai Rp 103 miliar dibandingkan pencapaian tahun 2015," tandas Parman pada akhir pekan lalu (12/2).

Demi mendongkrak pembiayaan, perusahaan berencana untuk memangkas bunga kredit saat ini yang berkisar antara 14% sampai 26% per tahun. Namun hingga saat ini, PNM belum memutuskan berapa dan kapan waktu pemangkasan bunga kredit. Sebab, perusahaan masih menunggu kemungkinan suku bunga acuan atau BI Rate kembali turun.

Disisi lain, PNM justru mengerem penyaluran kredit di sektor komoditas seperti: pertambangan dan perkebunan. Sebab, penyebab angka kredit macet PNM tahun lalu bersumber dari sektor tersebut.

Sebagai informasi, tahun lalu angka non perfoaming loan (NPL) PNM naik dari 2,4% menjadi 3,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×