Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pembiayaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kian menggeliat di pengujung 2019. Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan realisasi pembiayaan PNM mencapai Rp 21,31 triliun pada November 2019.
Pembiayaan ini tumbuh 71,24% secara tahunan atau year on year (yoy) dari pencapaian November 2018 senilai Rp 12,44 triliun.
Ia menyatakan pembiayaan tersebut disalurkan lewat produk pembiayaan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) senilai Rp 17,76 triliun. Nilai ini tumbuh 101,01% yoy dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 8,83 triliun.
Baca Juga: Kejar target nasabah, PNM memproyeksi pembiayaan Rp 24,25 triliun di pengujung 2019
Selain itu, pembiayaan produk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) hingga November 2019 senilai Rp 3,54 triliun. Nilai ini turun 1,64% yoy dari November 2018 senilai Rp 3,6 triliun.
Memang PNM lebih fokus pada produk Mekaar. “Sedangkan outstanding pembiayaan PNM hingga November 2019 senilai Rp 17,51 triliun. Nilai ini tumbuh 48,23% yoy dari Rp 11,81 triliun dari posisi yang sama tahun lalu. Adapun non performing loan gross per November 2019 membaik menjadi 1,39%. Posisi yang sama tahun lalu MPL gross 1,59%,” ujar Arief kepada Kontan.co.id pada Senin (16/12).
Arief mengatakan, pembiayaan tersebut telah disalurkan kepada 5,92 juta nasabah yang tersebar luas di seluruh penjuru Indonesia. Jumlah nasabah tersebut tumbuh 47,15% dibandingkan November 2018 sebanyak 4,02 orang.
Adapun rincian nasabah PNM hingga November 2019 sebanyak 5,85 juta dari produk Mekaar. Jumlah ini tumbuh 47,82% dari November 2018 sebanyak 3,95 juta nasabah. Sedangkan untuk produk ULaMM tumbuh 8,18% dari 68.037 nasabah menjadi 73.601 nasabah.
Pencapaian tersebut tidak terlepas dari upaya PNM memperluas jangkauan nasabah dengan menambah kantor cabang. Tercatat hingga November 2019 kantor cabang PMN sebanyak 2.798 unit. Rinciannya 629 unit kantor cabang ULaMM dan 2.169 unit kantor cabang Mekaar.
Baca Juga: PNM targetkan 10 juta nasabah baru di program Mekaar pada tahun 2023
Adapun jumlah kantor cabang PNM pada November 2018 sebanyak 2.395 unit yang terdiri dari 625 unit kantor cabang ULaMM dan 1.770 unit kantor cabang Mekaar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News