kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

PNM targetkan 10 juta nasabah baru di program Mekaar pada tahun 2023


Senin, 02 Desember 2019 / 15:42 WIB
PNM targetkan 10 juta nasabah baru di program Mekaar pada tahun 2023
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah Mekaar PNM


Reporter: Muhammad Kusuma | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (Persero), Arief Mulyadi Mengatakan pihaknya menargetkan 10 juta nasabah baru dari program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dan 1 juta nasabah naik kelas pada program Meekar pada tahun 2023. 

Laporan terakhir program Mekaar yang telah berjalan semenjak akhir tahun 2015 sendiri, PNM telah berhasil menjaring 5,8 juta nasabah.

Baca Juga: Jelang PSAK 71, PNM: Penambahan pencadangan tidak lebih Rp 200 miliar

“PNM dalam APBN 2020 mendorong kami untuk bisa mendapatkan jumlah nasabah sebesar 10 juta nasabah dalam program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera.” Papar Arief dalam Raker antara BUMN dan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Senin (2/12).

Program Mekaar sendiri adalah program pembiayaan dan pendampingan yang diberikan oleh pemerintah secara group lending kepada kelompok ibu-ibu prasejahtera. 

Satu kelompok dapat terdiri dari 10 hingga 30 orang. Program Mekaar ini akan mendorong masyarakat khususnya ibu-ibu untuk berwirausaha.

Baca Juga: Sudah lunasi utang jatuh tempo, PNM gunakan seluruh obligasi untuk pembiayaan

Di kesempatan yang sama Arief turut menyampaikan PNM telah berjalan sesuai proyeksi pelaksanaan dan penugasan pemerintah.

Sehingga PNM mengharapkan pada 2020 penyaluran khusus untuk program PNM Mekaar dapat mencapai Rp 25,63 triliun dimana hingga hari ini sudah mencapai Rp 17,4 triliun sampai Desember.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×