Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bankir optimis kredit ekspor impor bisa tumbuh cukup baik pada tahun ini. Hal ini seiring dengan realisasi pertumbuhan ekspor impor Indonesia pada akhir 2017 yang mengalami kenaikan dua digit.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang tahun 2017 ekspor meningkat 13,85% year on year sedangkan impor naik 18,13%.
Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bilang apabila aktivitas ekonomi meningkat maka akan memberikan efek positif terhadap permintaan kredit. "Kami siap menangkap peluang yang ada," kata Jan Hendra kepada kontan.co.id, Rabu (17/1).
Diharapkan, peningkatan harga komoditas unggulan bisa mendorong kenaikan kredit ekspor impor. Selain itu, seiring pemulihan ekonomi global diharapkan pertumbuhan kredit bisa terus positif.
Darwin Wibowo, Direktur Wholesale Banking PT Bank Permata Tbk bilang ekspor impor akan jadi fokus kita untuk tahun ini. "Kami berusaha meningkatkan segmen kredit ini," kata Darwin kepada kontan.co.id, Rabu (17/1).
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai Oktober 2017 kredit ekspor sebesar Rp 118 triilun tumbuh 30% yoy. Sedangkan kredit impor sebesar Rp 60 triliun tumbuh 23% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News