kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

Potensi kredit ekspor impor perbankan masih besar


Rabu, 17 Januari 2018 / 13:10 WIB
Potensi kredit ekspor impor perbankan masih besar
ILUSTRASI. NILAI TUKAR RUPIAH


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bankir optimis kredit ekspor impor bisa tumbuh cukup baik pada tahun ini. Hal ini seiring dengan realisasi pertumbuhan ekspor impor Indonesia pada akhir 2017 yang mengalami kenaikan dua digit.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang tahun 2017 ekspor meningkat 13,85% year on year sedangkan impor naik 18,13%.

Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bilang apabila aktivitas ekonomi meningkat maka akan memberikan efek positif terhadap permintaan kredit. "Kami siap menangkap peluang yang ada," kata Jan Hendra kepada kontan.co.id, Rabu (17/1).

Diharapkan, peningkatan harga komoditas unggulan bisa mendorong kenaikan kredit ekspor impor. Selain itu, seiring pemulihan ekonomi global diharapkan pertumbuhan kredit bisa terus positif.

Darwin Wibowo, Direktur Wholesale Banking PT Bank Permata Tbk bilang ekspor impor akan jadi fokus kita untuk tahun ini. "Kami berusaha meningkatkan segmen kredit ini," kata Darwin kepada kontan.co.id, Rabu (17/1).

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai Oktober 2017 kredit ekspor sebesar Rp 118 triilun tumbuh 30% yoy. Sedangkan kredit impor sebesar Rp 60 triliun tumbuh 23% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×