kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Potensi Pasar Bank Syariah Besar, BSI Targetkan Peningkatan 3 Juta Nasabah Tiap Tahun


Rabu, 28 Februari 2024 / 11:45 WIB
Potensi Pasar Bank Syariah Besar, BSI Targetkan Peningkatan 3 Juta Nasabah Tiap Tahun
ILUSTRASI. Bank Syariah Indonesia (BSI) optimistis target pertumbuhan customer 2 juta sampai 3 juta per tahun.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dengan potensi pasar perbankan syariah yang masih tergolong besar, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melihat peluang peningkatan jumlah nasabah terbuka lebar. BSI menargetkan bisa menambah hingga 3 juta nasabah per tahun.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna pun optimistis target tersebut merupakan hal yang tak susah dicapai. Mengingat, penambahan jumlah customer baru BSI sekitar 200.000 hingga 240.000 setiap bulan.

“Oleh karena itu, kami optimistis bahwa setiap tahun target pertumbuhan customer 2 juta sampai 3 juta,” ujar Anton, Rabu (28/2).

Anton menambahkan, hingga akhir Desember 2023 jumlah customer based BSI mencapai 19,65 juta dengan pertumbuhan 10,53% secara tahunan (YoY). Capaian ini diraih dengan berbagai langkah strategis yang mendorong peningkatan customer based yakni perluasan literasi syariah, optimalisasi branding serta penguatan sektor-sektor potensial yang mendorong bisnis BSI. Seperti halal ecosystem (haji dan umrah, ZISWAF, pesantren, pendidikan, kesehatan, kosmetik dll), segmen retail dan juga bisnis emas. 

Baca Juga: Prospek Bank Syariah Kian Menarik Jelang Musim Konsolidasi

“Tapi ada hal lain lagi yang kami pertimbangkan terkait syariah adalah kaitannya dengan kemampuan di level service. Jadi bukan produknya saja, tapi service juga,” tambah dia.

Menurut Anton itu merupakan ruang yang sangat luas untuk perlu dikembangkan. Oleh karenanya, ia melihat adanya optimisme karena perkembangan dan ruang perbaikan yang masih luar biasa jauh jangkauannya.

Di sisi lain, Anton bilang pertumbuhan nasabah BSI tak lepas pula dari pengembangan produk-produk layanan yang lebih bervariasi. Saat ini BSI fokus untuk mendorong produk-produk yang sudah ada agar lebih dikenal masyarakat, salah satunya masuk dalam pasar modal syariah melalui pembukaan RDN (Rekening Dana Nasabah).

Baca Juga: Punya Fundamental Kuat, Saham BRIS Diproyeksi Tembus Rp 2.700 per

Selain itu, baru-baru ini juga perseroan tengah mendorong instrumen wakaf untuk bisa diakses dengan mudah lewat BSI Deposito Wakaf yang saat ini bekerja sama dengan Nazhir salah satu kampus. Tujuannya adalah penetrasi pasar dengan produk deposito, namun bagi hasilnya nanti akan berkelanjutan untuk optimalisasi pendidikan di Indonesia, khususnya bagi mahasiswa berprestasi yang tidak mampu.

“Tentu ini menjadi added value BSI yang tidak hanya fokus pada financial solution, melainkan sosial dan spiritual,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×