kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Potensi penjaminan bisnis start-up capai Rp 100 T


Kamis, 21 April 2016 / 22:30 WIB
Potensi penjaminan bisnis start-up capai Rp 100 T


Reporter: Dina Farisah | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bisnis start-up kian marak di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini. Potensi bisnis ini dinilai sangat menggiurkan, termasuk dari sisi penjaminan.

Direktur Utama Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) Diding S. Anwar menyatakan dukungannya terhadap pertumbuhan bisnis start-up. 

Menurutnya, sudah waktunya start-up dipublikasikan secara meluas. Bisnis ini dinilai sangat prospektif ke depannya. Sebagai perusahaan penjaminan pelat merah, pihaknya terpanggil untuk memperdalam bisnis start up sekaligus mengajak seluruh pihak yang bersangkutan untuk mendukung perkembangan start up.

"Kami sebagai perusahaan penjaminan UMKM termasuk di dalamnya start up siap mendukung. Potensi penjaminan start-up bisa lebih dari Rp 100 triliun," terang Diding.

Diding bilang, kapasitas penjaminan yang dimiliki Jamkrindo mencapai Rp 300 triliun. Namun, dalam rencana kerja anggaran tahunan (RKAT) tahun ini, pihaknya menuliskan target penjaminan Rp 115 triliun. Angka Rp 115 triliun tersebut di luar start-up. Jika bicara potensi penjaminan start-up saja, angkanya di atas Rp 100 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×